Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Dambakan Operasi Pasar Murah

  • Oleh Cecep Herdi
  • 03 Juni 2017 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Memasuki pekan kedua Ramadan, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar, masih tinggi. Masyarakat pun menunggu aksi pemerintah menggelar operasi pasar murah.

"Di daerah lain lihat di televisi sudah banyak yang operasi pasar murah, di sini (Kobar) kok belum ada ya," kata Sunarsih, warga Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Sabtu (3/6/2017).

Ia mengaku, untuk belanja panganan berbuka puasa ke pasar cukup memberatkan karena harga sejak awal puasa hingga saat ini masih tinggi. Hanya beberapa komoditas yang harganya sudah mulai turun.

"Beli ayam potong masih mahal, Rp38 ribu per kilogram. Hari-hari bisa kan cuma Rp30 ribu per kilogram," sambung dia. Begitu pula dengan telur dan sejumlah bumbu dapur lainya.

Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UMK Kobar Eko Lusino mengatakan, pihaknya akan menggelar pasar murah atau operasi pasar dalam waktu dekat. Pada progrm itu, pihaknya menggandeng Bulog Subdivre Pangkalan Bun. "Ya kita pastikan ada operasi pasar. Lihat nanti jadwalnya," kata dia.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Rosihan Pribadi, mengatakan bahwa peternak ayam petelur siap menyuplai atau berkontribusi pada operasi pasar selama Ramadan. "Untuk telur ayam sudah siap stoknya kurang lebih 15-20 ribu butir, harganya jauh di bawah pasar," kata Rosihan. (CECEL HERDI/B-3)

Berita Terbaru