Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PT IFP Gandeng Koperasi Siapkan Bibit Hutan Tanaman

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 25 Juli 2017 - 14:12 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - PT Industrial Forest Plantation (IFP) menggandeng masyarakat yang tergabung dalam sebuah koperasi guna penyiapan bibit hutan tanaman.

Saat ini PT IFP telah melakukan kegiatan operasional penanaman kayu Eucalyptus dan Acasia Crassicarpa pada areal seluas 1.545,7 ha dengan program PHBM di dalam izin konsesi seluas 100.989,40 ha.

Tanaman Eucalyptus dan Acasia Crassicarpa ini untuk bahan baku industri kertas. PT IFP beroperasi sesuai dengan SK IUPHHK-HTI dari Menteri Kehutanan Tahun 2009 dan melaksanakan segala regulasi dan peraturan pemerintah yang berlaku.

PT IFP fokus pada sektor hutan tanaman industri yang berlokasi di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

'Salah satu pemberdayaan masyarakat setempat yakni kami lakukan melalui penyerapan tenaga kerja lokal. Selain itu kami juga bekerjasama dengan koperasi masyarakat di desa sekitar wilayah operasional,' jelas Parlindungan D.S selaku Estate Manager PT IFP kepada Borneonews.co.id, Selasa (25/7/2017).

Penyerapan tenaga kerja lokal ini dilakukan melalui penyerapan langsung oleh PT IFP untuk karyawan tetap dan karyawan dengan status perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) serta melalui kerja sama dengan koperasi masyarakat Desa Humbang Raya dan Lahai untuk tenaga kerja borongan.

'Lumayan saya bisa bekerja di nursery PT IFP ini karena upahnya sesuai UMK. Selain itu jarak rumah saya dekat, untuk kesini pun saya cukup jalan kaki. Kalau waktu istirahat masih bisa pulang ke rumah dulu,' ujar Lina, salah satu tenaga kerja PKWT di Nursery I PT IFP.

Kembali ke Parlindungan, dia menambahkan penyerapan tenaga kerja lokal dari masyarakat yang berada di sekitar wilayah konsesi perusahaan dilakukan untuk mendukung kegiatan operasional.

Tenaga kerja tersebut untuk memenuhi dan mendukung kegiatan pada departemen pembibitan (nursery), penanaman (plantation), sosial security and lisence (SSL), enviroment healthy and safety (EHS) dan pembangunan (infrastruktur).

Selain untuk penyerapan tenaga kerja lokal untuk pembibitan dan penanaman serta perawatan, PT IFP juga melakukan kerja sama dengan dua koperasi masyarakat desa untuk proses pembibitan.

Koperasi tersebut adalah Koperasi Hagatang Utus dan Koperasi Tapian Humbang Mandiri dengan sistem pembelian bibit siap tanam (BST) yang dihasilkan koperasi tersebut.

PT Industrial Forest Plantation berkomitmen untuk menjadi penghasil serat kayu tanaman terbaik dengan menyediakan hasil produksi berkualitas tinggi serta memberikan kontribusi untuk tumbuh berkembang bersama masyarakat sekitar wilayah konsesi dengan memenuhi regulasi dan peraturan yang berlaku dari pemerintah. (ROZIQIN/ADV/B-6)

Berita Terbaru