Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Sungai Tendang Kembangkan Budidaya Bawang Merah melalui Irigasi Curah Portable

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 02 Agustus 2017 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Desa Sungai tendang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat boleh berbangga. Salah satu petani mandirinya telah mengembangkan budidaya bawang merah dengan sistem irigasi curah portable.

Teknologi irigasi curah portable sejatinya adalah teknologi yang diterapkan banyak petani bawang merah di luar Kalimantan yang bertujuan untuk mengatasi persoalan air terhadap budidaya bawang merah.

Seperti diketahui, bawang merah merupakan tanaman yang memerlukan air cukup. Artinya, pada budidaya bawang, air tidak diperkenankan terlalu banyak atau sedikit karena akan berdampak kurang baik pada hasil tanaman bawang merah.

" Sistem irigasi curah portable sangat tepat digunakan pada budidaya bawang merah karena sifatnya hanya mengeluarkan air berupa butiran - butiran sehingga tidak merusak tanaman bawang merah," terang Penyuluh Pertanian, Prayitno di lokasi pertanian bawang merah Desa Sungai Tendang, Rabu (2/8/2017).

Prayitno menjelaskan dengan teknologi irigasi curah portable, hasil panen bawang merah akan menghasilkan berkali lipat bawang jika dibandingkan dengan penanaman sistem konvensional. Menurutnya dengan jumlah tanam sebanyak 25 kg bibit bawang merah dapat menghasilkan 300 kg, artinya dengan luasan 1 hektare dengan benih 1 ton akan menghasilkan 10 ton bawang merah yang berkualitas. "Saat ini di Sungai Tendang yang menerapkan teknologi irigasi curah portable hanya satu petani, yakni bapak Darkan," ujar Prayitno.

Ia menambahkan, kalau pemerintah daerah serius ingin mengembangkan budidaya bawang merah maka teknologi irigasi curah portable merupakan jawaban persoalan budidaya bawang merah di Kobar. Sebab kalau mengandalkan pengairan tadah hujan, ia meyakini tidak akan berhasil.

"Kalau serius, pemerintah daerah harus memfasilitasi untuk pengairannya dengan penerapan teknologi irigasi curah portable," harap Prayitno.

Untuk diketahui, Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah menginginkan Kabupaten Kobar dapat memiliki komoditas unggulan di bidang pertanian. Keinginan tersebut diwujudkan ketika ia secara langsung memimpin monitoring budidaya bawang di Desa Purbasari baru-baru ini. (KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru