BORNEONEWS, Sampit - Pembahasan RAPBD Perubahan 2017 antara Komisi III DPRD Kotawaruingin Timur (Kotim)dengan mitra kerja, kesempatanm bagi anggota Komisi III H Abdul Sahid mempertanyakan terkait adanya pergeseran anggaran yang tanpa diketahui pihaknya.

Di mana, menurut Sahid, dari SOPD mitra kerja mereka anggaran dari APBD Murni hingga perubahan ini tidak ada perubahan hanya pada Akademi Keperawatan saja, sementara SOPD lain semua berubah dan tidak sama lagi.

"Apakah ini ada pergesaran yang tanpa kami ketahui atau memang saya yang salah lihat, karena ini saya cek tidak sama lagi," kata politisi PKS tersebut, Rabu (6/9/2017).

Dijelaskan Sahid, ada perbedaan nilai yang terjadi dari data yang diserahkan kepada mereka, dari itu ia meminta kepada SOPD untuk mengoreksinya lagi, jangan sampai ada pergeseran yang dilakukan tanpa sepengetahuan mereka. Mengingat sebelumnya itu semua sudah disepakti dan diketuk melalui lembaga dewan tersebut.

Lanjut Sahid, apa yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat mereka siap memperjuangkannya, apalagi jika itu sudah menjadi kebutuhan mendesak dan skala prioritas bagi masyarakat terutama yang sudah mereka usulkan.

"Kita akan perjuangkan apa yang menjadi kebutuhan, di rapat kompilasi nanti, apalagi kita dari Komisi III juga ada yang masuk dalam anggota Banggar," pungkasnya. (NACO/B-5)