BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kapolres Palangka Raya, AKBP Lili Warli mengatakan, terungkapnya SP (21) pengedar zenith yang dilumpuhkan bermula dari laporan mayarakat tentang adanya perkelahian di Jalan Tjlik Riwut Km 45 Palangka Raya, Minggu (10/9/2017) sekitar pukul 21.30 WIB.

Tepatnya di sebuah warung milik seorang warga yang biasa disapa Amang Anang. Anggota yang menerima laporan tersebut langsung berkoordinasi dengan anggota piket Satuan Lalu Lintas Polres Palangka Raya di Pos Km 38. Anggota bergegas mendatangi TKP.

'Setelah sampai, benar ada keributan. Tetapi pelaku yang berjumlah dua orang sudah melarikan diri ke arah Rakumpit menggunakan motor shogun,' kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Lili Warli, Selasa (12/9/2017).

Setelah itu anggota melakukan patroli ke arah Takaras. Setiba di perbatasan Rakumpit, mobil anggota yang sedang melaksanakan patroli itu mendadak di salip motor yang diduga dikendarai pelaku.

'Kemudian berkoordinasi dengan anggota Polsek Rakumpit. Lalu piket berupaya menghentikan sepeda motor namun sama sekali tidak dihiraukan. Bahkan, pelaku malah menerobos hingga hampir menabrak anggota yang ada di depan polsek,' beber kapolres sesuai apa yang disampaikan Kapolsek Rakumpit Iptu Damlias.

Akibatnya, pelaku dan polisi terjadi kejar-kejaran. Pada pukul 22.30 WIB di wilayah Tumbang Talaken, anggota melesakan tembakan peringatan sebanyak satu kali.

Namun pelaku juga tidak berhenti hingga terpaksa dilumpuhkan. SP yang dalam posisi dibonceng langsung terkapar dengan peluru bersarang di bagian bahu sebelah kiri. Sedangkan rekan SP berhasil kabur ke arah hutan.

'Kita sudah mencoba berupaya untuk mengejar bersama masyarakat, namun belum berhasil ditemukan,' tutur kapolres. (BUDI YULIANTO/B-6)