BORNEONEWS, Muara Teweh ' Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-IX yang dilaksanakan di Hotel Nascar Famili Palangka Raya, Kamis (28/9/2017).

Dari 47 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, tujuh wartawan dinyatakan belum kompeten, yaitu enam kategori Muda dan satu kategori Madya.

Hasil dari UKW ke IX PWI Kalimantan Tengah tersebut, dua wartawan dari Kabupaten Barito Utara meraih nilai tertinggi kategori Utama dan Madya. Untuk kategori Utama diraih Sigit Permana (Palangka Ekspres) dan kategori Madya diraih Melkianus wartawan media online Kalamanthana.com.

'Dari 47 peserta yang mengikuti UKW, tujuh wartawan dinyatakan belum kompeten. Dan bisa mengikuti UKW selanjutnya,' kata Sekretaris Dewan Penasehat PWI Pusat, M Nuh Wutumena saat menutup kegiatan UKW.

Dijelaskan, bagi peserta yang saat ini belum kompeten, bisa mengikuti UKW yang berikutnya. Materi UKW tidak berubah tidak ada sesuatu yang baru, tergantung bagaimana menghadapi pengujinya. UKW berikutnya belum tentu ada penguji yang sama saat UKW ini, pasti penguji yang berbeda.

Dia juga meminta kepada peserta yang belum kompeten, agar memperhatikan dan mempersiapkan diri sehingga dalam pengujian UKW berikutnya benar-benar dinyatakan kompeten.

'Satu pesan saya kepada teman-teman yang dinyatakan kompeten pada UKW ke IX ini, agar menjaga harkat dan martabat organisasi. Kemudian mempersiapkan diri dan tidak bangga apa yang telah didapat, tetapi mempersiapkan diri untuk berkiprah ditengah perkembangan media baru dengan media berbasis internet' ucapnya.

Dikatakan saat ini pihaknya tengah berada didalam komunitas Citizen Journalis, artinya kita berada ditengah-tengah suatu keniscayaan yang ada bahwa ada yang menyebut dirinya journalis warga, tetapi publik masih tetap mengandalkan wartawan yang profesional. Karena dari wartawan yang profesional itu menghasilkan berita yang layak dan terpercaya.

Untuk itu jelasnya agar para wartawan yang sudah kompeten tidak boleh gentar dan mundur selangkah pun, tapi wartawan bisa menempatkan diri ditengah-tengah citizen jurnalis sebagai pemberi penerang untuk mereka, agar mereka tidak lagi getol menyebarkan berita hoax.

Sementara itu, Ketua PWI Kalimantan Tengah, H Sutransyah mengatakan bagi wartawan yang belum berhasil dalam mengikuti UKW ke IX ini, itu merupakan keberhasilan yang tertunda.

Dikatakannya, wartawan baik media cetak dan elektronik yang tergabung didalam organisasi PWI Kalimantan Tengah yang saat ini masih tersisa sekitar 28 persen. (RAMADHANI/B-6)