Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aktivis Minta Aparat Bongkar Mafia CPO di Perairan Kotim

  • Oleh Naco
  • 10 Oktober 2017 - 11:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Aktivis di Kabupaten Kotawaringin Timur, Gahara mendesak aparat kepolisian membongkar praktek crude palm oil (CPO) ilegal di laut, mengingat belakangan ini marak terjadi.

"Kami mendesak aparat untuk mengungkap aktivitas CPO yang diduga ilegal tersebut," kata Gahara, Selasa (10/10/2017).

Apalagi dari informasi yang beredar belakangan ini, kegiatan ilegal tersebut cukup besar. Ia tidak ingin kegiatan semacam itu dibiarkan tanpa tersentuh hukum sama sekali, mengingat kegiatan itu sudah lama dilakukan.

Gahara mengatakan, jangan ada kesan kegiatan tersebut seakan kebal hukum, mengingat kegiatan tersebut sangat merugikan. Terlebih seusai bongkar muat mereka membersihkan tongkang pengangkutan CPO itu di kawasan Perairan Mentaya. "Tentu itu sudah mencemarkan lingkungan sekitar, mengingat seusai bongkat muat bekas CPO disemprot dan mengalir ke sungai," tegas Gahara.

Tidak hanya mendesak penegak hukum, Gahara juga minta pihak terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup untuk turun tangan, mengingat aktivitas itu sudah mencemar sungai sekitar.

Seperti diketahui aktivitas CPO ilegal atau yang sering disebut CPO kencing terjadi sudah lama. Pelaku membeli CPO dari tongkang-tongkang perusahaan, mereka transaksi di sekitar perairan Kecamatan Pulau Hanaut kemudian membawanya ke pelabuhan di Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang. (NACO/B-2)

Berita Terbaru