Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotim Lestarikan Ritual Mamapas Lewu dan Mampakanan Sahur

  • 14 Desember 2017 - 21:12 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotim menyelenggarakan agenda tahunan Mampakanan Sahur dan Mamapas Lewu di Taman Miniatur Budaya, Kamis (13/12/2017).

Ritual itu dimulai dari menari manasai bersama sambil mengelilingi tempat persembahan roh suci yang dipimpin Pisor Pungkal, pemangku adat Agama Hindu Kaharingan.

Kepala Disbudpar Kotim, Fajrurrahman mengatakan Mampakanan Sahur dan Mamapas Lewu adalah salah satu acara ritual yang menjadi wisata budaya andalan Kotim yang menjadi agenda tahunan.

"Budaya lokal harus terus dilestarikan. Ini juga harus kita promosikan sebagai salah satu sektor pariwisata andalan untuk menarik minat wisatawan," ucap Fajrur.

Acara adat seperti ini, menurut Fajrur, memiliki ciri khas tersendiri. Wisatawan lebih senang dan tertarik dengan adat budaya tradisional di Indonesia terutama milik suku Dayak Kalimantan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pawai mobil hias yang mengelilingi Kota Sampit sebagai ritual tolak bala, dan melarung sesajen di Sungai Mentaya. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-11)

Berita Terbaru