Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mobilitas Angkutan Tinggi, Kapasitas Jalan di Kotawaringin Timur Saatnya Ditingkatkan Jadi 20 Ton

  • Oleh Naco
  • 26 Desember 2017 - 14:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Perkembangan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa tahun ini mengalami kemajuan yang signifikan, namun masih ada beberapa yang perlu ditingkatkan, seperti halnya infrastruktur jalan. Karena itu, seiring tingginya mobilitas angkutan sudah saatnya kapasitas jalan di daerah ini ditingkatkan menjadi 20 ton.

"Kemajuan daerah kita sangat signifikan, namun kurang didukung oleh infrastruktur dalam arti secara makro," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotim, H Fadliannor, Selasa (26/12/2017).

Menurut pria ini, infrastruktur jalan di daerah ini sudah saatnya ditingkatkan dari kapasitas saat ini 8 ton menjadi 20 ton.

Mengingat di Kotim memiliki pelabunan Pelindo III Cabang Sampit yang kini beroperasi di Desa Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara sehingga mobiltas kendaraan angkutan selalu meningkat.

"Bisa kita bayangkan, umur ekonomis jalan belum sampai waktunya sudah berlobang, itu yang kita amati selama ini," kata pria yang aktif mengamati masalah penerbangan, .ekonomi, kelitrikan dan sosial di daerah ini.

Armada yang melewati jalur di daerah ini sangat banyak seperti jenis fuso, CPO, aspal curah, tangki, dan truk sejenis tronton yang kapasitannya sekitar 25 ton yang setiap hari melintasi jalan daerah ini, sangat tidak mungkin itu menurutnya dibatasi karena pertumbuhan kendaraan tidak pernah stagnan.

"Kendaraan di daerah ini selalu meningkat seiring dengan bergulirnya ekonomi masyarakat, pelabuhan di tempat kita merupakan pintu ekonomi karena sebagai tempat keluar masuk barang," tegasnya.

Tidak hanya itu di Kotim juga ada angkutan melalui pelabuhan Sampit seperti PT Darma Lautan Utama, KM Kirana I dan II membawa truk yang dimodif dengan daya angkut yang overload. Jika diukur dengan timbangan portable itu masuk ke ruas jalan yang hanya berkekuatan 8 ton.

"Bayangkan sehari armada yang masuk ke Kotim mencapai 1.500 kendaraan terutama yang menuju pelabuhan wilayah selatan," pungkasnya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru