Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Umat Katolik Muara Teweh Sambut Natal Dengan Hikmat

  • Oleh Ramadani
  • 26 Desember 2017 - 16:38 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Umat Katolik Muara Teweh telah melaksanakan kegiatan ibadah di gereja Katolik Santa Maria De La Salete menyambut perayaan Natal dengan penuh hikmat dan suka cita. Tema perayaan Natal kali ini yaitu 'Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu'.

Mengutip dari pesan Natal yang disampaikan oleh Persekutuan gereja Indonesia (PGI) dan Konfrensi waligereja Indonesia (KWI) Pastor Paroki Santa Maria De La Sallette Muara Teweh Yohanes Warsito menyampaikan, Natal adalah perayaan kelahiran sang Juru selamat dan Raja damai. Perayaan ini mengajak kita untuk menyimak kembali pesan utamanya. Karena kasihNya yang begitu besar kepada manusia, Allah telah mengutus Putra-Nya ke dunia.

'Bagi kita umat Kristiani kelahiran Sang Raja Damai merupakan suatu momentum untuk memperbaharui hidup pribadi maupun hidup bersama. Sebagai umat beriman, yang dilahirkan kembali kita harus membuka diri agar damai sejahtera Kristus benar-benar memerintah dalam hati kita,' kata Pator Warsito, Selasa (26/12/2017).

Oleh sebab itu, kata pastor yang akrab disapa Romo ini mengatakan, sudah sepatutnya kita semua berusaha menemukan makna dan relevansi perayaan Natal bagi kita umat Kristiani. Perayaan Natal seharusnya menjadi momentum indah bagi kita untuk menyadari tugas perutusan serta komitmen kita sebagai elemen bangsa dan negara terutama di Kabupaten Barito Utara yang kita cintai ini.

Lebih lanjut Romo Warsito mengatakan, kondisi dan situasi bangsa saat ini merupakan tantangan sekaligus panggilan bagi kita untuk merenungkan dan menarik secara lebih seksama makna dari seruan Santo Paulus yang mengatakan, hendaklah damai sejahera memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh.

'Semoga perayaan Natal ini mendorong kita dan menyemangati kita untuk belajar dan mengembangan kemampuan menerima perbedaan dan menyukurinya sebagai kekayaan kehidupan besama kita di negeri ini. Dan marilah kita menghidupi dan mengembangkan damai sejahtera yang merupakan anugerah dari Allah, dengan jalan merangkul sesame, memejukan kerukunan dan persaudaraan diantara kita,' pungkasnya.(RAMADHANI/B-8)


TAGS:

Berita Terbaru