Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Infrastruktur Masih Jadi Keluhan dan Usulan Semua Dapil

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 15 Januari 2018 - 21:22 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - DPRD Lamandau menggelar Sidang Paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses, Senin (15/1/2018). Dalam paripurna yang dihadiri Bupati Marukan itu, persoalan infrastruktur masih menjadi keluhan sekaligus usulan prioritas masyarakat Lamandau di tiga daerah pemilihan (Dapil).

"Beberapa usulan dari masayarakat yang paling menonjol adalah pembangunan infrastruktur, baik jalan lingkungan desa, jalan penghubung antar desa maupun jalan menuju ke ibukota kecamatan," ungkap Sekretaris tim reses Dapil II, Helkia Penyang, saat menyampaikan laporan hasil reses dalam sidang paripurna itu.

Ia juga menyebut, masyarakat di Dapil Lamandau II (Kecamatan Delang, Lamandau dan Batang Kawa) juga bahkan ada mengeluhkan karena sampai dengan saat ini, dimana sudah 16 tahun kabupaten Lamandau berdiri masih ada beberapa desa yang belum terkoneksi langsung dengan ibukota kecamatan.

"Selain meningkatkan dan membuka jalan, masyarakat juga memohon kepada dinas terkait supaya membuat pemetaan dan program terpadu untuk rencana pembangunan jalan, termasuk jalan untuk akses usaha tani sesuai dengan potensi lahan pertanian di masing-masing desa," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh juru bicara tim reses Dapil I, Wardi Ningsih. Dirinya menyebut, ketika pihaknya melakukan reses, masyarakat menghendaki adanya peningkatan infrastruktur.

"Seperti usulan masyarakat desa Bunut dan Sungai Mentaawa yang menginginkan adanya pengaspalan jalan menuju ke Nanga Bulik. Sebab, kondisi jalan yang ada saat ini sangat tidak layak apalagi jika kondisi hujan," katanya.

Termasuk, kata dia, masyarakat di Desa Guci, Sumber Mulya, Tamiang, dan Desa Batu Kotam, semua menginginkan adanya peningkatan akses jalan.

Hal yang yang sama disampaikan Juru bicara tim reses Dapil III, Hadi Suyono. Dirinya menyebut bahwa masyarakat di kecamatan Sematu Jaya, Menthobi Raya dan juga Bulik Timur, hingga kini masih terus mengusulkan adanya tindak lanjut dari infrastruktur yang telah diusulkan sejak lama.

"Misalnya, masayarakat di Desa Bina Bhakti, Desa Tri Tunggal dan Mekar Mulya, mereka mengharapkan percepatan pengaspalan jalan poros. Begitupun yang diusulkan di kecamatan Menthobi Raya, mereka berharap adanya pembangunan jalan dan jembatan," tukasnya. (HENDI NURFALAH/B-8)

Berita Terbaru