Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tuntut Kejelasan HTR, Warga Bagendang Ancam Portal Kawasan HTR PT MJSP

  • Oleh Naco
  • 16 Januari 2018 - 11:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Warga Desa Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, merencanakan aksi besar-besaran pada 21 Januari 2018 mendatang. Mereka mengancam akan memortal kawasan hutan tanaman rakyat (HTR) PT Menteng Jaya Sawit Perdana (MJSP).

Aksi itu merupakan buntut tidak jelasnya realisasi HTR yang dilakukan PT Menteng Jaya Sawit Perdana (MJSP) setelah perkebunan sawit mereka masuk kawasan hutan produksi.

Menurut salah seorang perwakilan warga, Elet Sunradi, mereka sudah melakukan rapat mediasi dengan pihak perusahaan pada 13 Desember 2018 lalu di aula kantor Desa Bagendang Tengah. Rapat mediasi itu juga dihadiri manajemen PT MJSP.

"Saat itu kami mempertanyakan seperti apa realisasi HTR ini, kapan realisasinya, kami minta agar perusahaan membuka perhitungan pemanenan dan pungutan kebun HTR selama SK dari kementerian keluar terhitung 16 Desember 2016 sampai sekarang," kata Etet.
 
Sampai saat ini, menurutnya, belum ada kejelasan. Bahkan dari info terbaru yang mereka dapatkan justru diam diam RKU/RKT ditandatangani di salah satu hotel di Kota Sampit, tidak dilakukan di Desa Bagendang. Padahal menurut warga, HTR itu adalah hak mereka.

"Kami menuntut hak kami agar diberikan, masukan warga semua dalam keanggotaan," ucapnya.

Bukan sebaliknya, justru HTR tersebut masih dikelola oleh perusahaan bersama sejumlah oknum masyarakat setempat. "Hari ini kami masyarakat datang ke Polsek Sungai Sampit, jika tidak ada kejelasan kami terpaksa melakukan permotalan," kata Elet.

Kekesalan warga sendiri bukan tanpa alasan. Setelah sebagian besar kebun PT MJSP masuk kawasan HP dan dijadikan HTR sampai kini warga belum merasakan hasilnya.

Padahal HTR dilakukan untuk masyarakat setempat. Terlebih lagi sebagian besar masyarakat tidak dimasukan dalam kepengurusan maupun keanggotaan. (NACO/B-2)

Berita Terbaru