Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pangdam XII/Tpr Tegaskan Personel TNI Tidak Boleh Lalai Amankan Wakil Presiden

  • Oleh Budi Yulianto
  • 24 Januari 2018 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjung Pura Mayjen TNI Achmad Supriyadi menegaskan tidak boleh ada seorangpun anggota lalai dalam melakukan pengamanan maupun pengawalan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan bertandang ke Kota Palangka Raya, Kamis (25/1/2018).

"Tidak boleh lalai dalam melaksanakan tugas karena kalau lalai maka gagal dalam bertugas," tegas Mayjen TNI Achmad Supriyadi, Rabu (24/1/2018).

Ia menegaskan bahwa pengamanan terhadap Wakil Presiden harus berhasil. Tidak boleh ada kesalahan prosedur sekecil apapun. Bahkan Supriyadi juga menegaskan tidak akan kentoleransi personel yang melakukan kesalahan.

"Saya tidak mentoleransi adanya kesalahan sedikitpun. Karena kesalahan akan berdampak pada kegagalan. Sekali lagi saya tidak mentoleransi sedikit pun kesalahan," tegasnya.

Pangdam menambahkan, jangan memandang sepele sesuatu pada saat bertugas. Sebab semuanya harus berjalan sempurna.

Sedangkan untuk jajaran intelijen, Pangdam meminta mereka selalu memberikan informasi secara terus-menerus.

"Untuk itu lakukan tugas dengan baik, berkoordinasi, dan berlatih. Semoga nanti berjalan aman, tertib, dan lancar," tuturnya. 

Seperti diberitakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menjadi salah satu saksi pernikahan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dengan Yulistra Ivo Azhari yang berlangsung Kamis, 25 Desember 2018.

Selain Wapres, pernikahan orang nomor satu di Kalimantan Tengah itu direncanakan juga dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta lainnya. 

Saat ini, berbagai persiapan terus dilaksanakan panitia baik dari sisi konsumsi, tenda maupun acara hiburan rakyat.

Berita Terbaru