Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Batangkawa masih Rindukan Koneksi Jalan Darat

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 25 Januari 2018 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Warga dari berbagai desa di Kecamatan Batangkawa, Kabupaten Lamandau, hingga kini masih merindukan konektivitas akses infrastruktur jalan darat.

Hal tersebut seperti yang disampaikan sejumlah masyarakat saat pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau 2018-2023, Hendra Lesmana-Riko Porwanto, berkunjung ke desa Benakitan, kecamatan Batangkawa, Senin (22/1/2018) lalu.

"Lamandau sudah hampir enam belas tahun menjadi kabupaten, tapi masyarakat di sejumlah desa di sini (Batangkawa) masih belum dapat menikmati akses jalan darat, bahkan untuk masyarakat di desa Kina dan Jemuat satu-satunya akses ke ibu kota kecamatan (Desa Kinipan) ya hanya lewat sungai. Terus kapan kami bisa benar-benar merdeka" ujar Roni, salah seorang warga dari Desa Kina.

Disebutkan Roni, secara umum semua masyarakat di Batangkawa betul-betul sangat memerlukan lancarnya akses jalan darat, karena selain Kina dan Jemuat yang belum memiliki akses jalan darat ke ibu kota kecamatan, akses darat antar desa juga msih banyak yang belum terhubung, seperti halnya desa Batu Tambun menuju desa Kinipan dan Karang Mas.

"Meskipun ada desa yang sudah memiliki koneksi jalan darat, kondisinyapun banyak yang masih parah karena belum diaspal, terlebih jika masuk musim penghujan, akses darat tetap saja akan sulit dilalui," ujar dia.

Hal senada diungkapkan warga desa lainnya bernama Sudig. Menurut dia, belum lancarnya koneksi akses jalan darat di Batangkawa saat ini sangat berdampak pada persoalan ekonomi masyarakat.

"Hasil kebun sulit dijual karena tidak akses jalan yang memadai. Masalahnya, jika kami (masyarakat) terus menerus menggunakan transport jalur sungai ini biaya transportasinya saja sangat tinggi," ucapnya.

Atas kondisi itu, Sudig berharap agar pemerintah daerah dapat terus berupaya untuk mencarikan solusi infrastruktur jalan darat di kecamatan yang berbatasan langsung dengan daerah provinsi Kalimantan Barat itu. (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru