BORNEONEWS, Sampit - Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur Handoyo J Wibowo menginginkan sektor wisata bisa mendorongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

Mengingat anggaran yang digelontorkan melalui proyek tahun jamak atau multiyears untuk pengembangan wisata di Kotim nilainya sangat besar. "Jangan sampai tidak ada timbal baliknya untuk membantu pembangunan daerah ini," katanya, Sabtu (3/2/2018).

Handoyo menyebut, sektor wisata sangat menjanjikan untuk mendongkrak PAD yang tahun ini ditarget Rp300 miliar atau naik sekitar 50% dari tahun sebelumnya yang nilainya mencapai Rp200 miliar.

"Kalau saya optimistis sektor wisata ini mampu meningkatkan PAD kita. Karena melihat selama ini pengelolaan wisata Kotim mulai serius digarap," tegas dia.

Menurut Handoyo, Kotim bisa belajar dari daerah yang sektor wisatanya sudah sangat berkembang. Seperti Bali dan Lombok. Potensi Kotim hampir sama dengan dua daerah itu. 

Pasalnya, destinasi wisata yang bisa dijual berupa kekayaan alam seperti pantai, hutan, sungai, serta adat dan kebudayaan daerah.

"Maka dari itu, seluruh SOPD yang sudah punya target PAD untuk tahun ini agar mampu mencapainya. Terutama SOPD yang membidangi masalah kepariwisataan," pungkas politisi Partai Demokrat ini. (NACO/B-3)