BORNEONEWS, Sampit- Sopir dump truk bermuatan semen yang terlibat kecelakaan maut dengan mobil pikap, diamankan pihak kepisian untuk dimintai keterangan.

Musibah itu terjadi di Jalan Cilik Riwut, Km 32, RT 11, RW 06, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu (3/2/2018) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Sopir truk bernomor polisi DA 1983 TN bernama Ahmad Rianur sudah diamankan di Mapolsek Cempaga Hulu untuk dimintai keterangan," ucap Kasatlantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan kepada Borneonews di lokasi kecelakaan, Sabtu (3/2/2018).

Ia melanjutkan kecelakaan tersebut melibatkan satu unit truk yang melaju dari arah Palangkaraya dengan satu unit pikap hitan bernomor polisi KB 8639 melaju dari arah Sampit yang membawa belasan penumpang.

"Akbat peristiwa itu, 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan 3 lainnya luka berat. Kedua kendaraan itu sama-sama terguling ke semak di kiri jalan (arah Palangka Raya-Sampit) dan juga sempat terbakar," tuturnya.

Hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan identifikasi penyebab kecelakaan tersebut. Beberapa orang saksi juga sudah dimintai keterangan. Dirinya juga mengatakan, jika Kapolres Kotim ikut turun langsung ke lokasi kejadian. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-8)