Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Biaya Tinggi, Alasan Utama Warga Pedalaman Tidak Rekam KTP Elektronik

  • Oleh Naco
  • 15 Februari 2018 - 21:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah masyarakat, khususnya pedalaman merasa berat melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP). Pasalnya, tidak sedikit biaya untuk ke kota, sekedar melakukan perekaman KTP.

"Banyak masyarakat sampai saat ini belum memiliki KTP, salah satu penyebabnya karena perlu biaya cukup besar,” kata anggota DPRD Kotim, Syahbana, Kamis (15/2/2018).

Syahbana juga mendesak agar dinas teknis bisa turun dan jemput bola, berdasarkan data kependudukan. Terlepas apakah data itu jadi dasar penentuan jumlah kursi atau tidak, namun kewajiban memenuhi hal tersebut dilakukan harus Disdukcapil Kotim.

Dia menambahkan, di dapil IV dan dapil V itu sangat berbeda dengan dapil I, II dan III,  dari lokasi geografis dan jangkauan warga untuk mengurus KTP elektronik sangat jauh dan perlu biaya hingga mencapai jutaan rupiah.

"Maka wajar saja jumlah penduduk di dua dapil itu sangat signifikan kekurangannya karena banyak yang belum terekam," tegas Syahbana.

Untuk daerah pelosok, jangankan menjangkau kota, ke kecamatan saja ada yang harus memerlukan waktu hingga berjam-jam. Karena ada beberapa wilayah yang akses daratnya masih belum tembus.(NACO/B-11)

Berita Terbaru