Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Pulang Pisau Gandeng NGO untuk Bina Petani Karet

  • Oleh James Donny
  • 24 Februari 2018 - 20:16 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggandeng NGO (non-governmental organization) untuk pembinaan kelembagaan petani karet.

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Pulang Pisau, Tiswanda mengatakan, aspek kunci dari inisiatif ini adalah melalui Kelompok Usaha Bersama Karet (KUBK).

Model KUBK ini juga, kata Tiswanda, mencakup kolaborasi dan kemitraan dengan pabrik-pabrik pengolahan karet, pemasok input, dan lembaga keuangan yang melayani kebutuhan sektor karet UKM.

"Sampai saat ini informasi yang kita peroleh ada 18 KUBK di lima Kecamatan dengan potensi karet sebesar 4.965 hektare lebih yang tersebar pada areal kawasan maupun non-kawasan dengan jumlah produksi sebesar 36.950 kilogram per bulan," katanya.

Terkait hal tersebut, kata Tiswanda, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Pertanian dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa didukung NGO, telah melakukan rapat koordinasi dalam rangka pembentukan unit pengolahan dan pemasaran bahan olah karet di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir.

Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau, Slamet Untung Rianto mengatakan, rendahnya kualitas karet diduga menjadi penyebab harga karet anjlok.

Untuk upaya meningkatkan mutu/kualitas karet rakyat, menurutnya, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan perbaikan sistem pengelolaan pasca panen dan meningkatkan skala ekonomi usaha dalam pengolahan dan pemasaran Bokar (bahan olahan karet). (JAMES DONNY/B-2)

Berita Terbaru