Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bea Keluar CPO Periode Maret Ditetapkan Nol

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 27 Februari 2018 - 11:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kementerian Perdagangan menetapkan harga referensi produk Crude Palm Oil (CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) periode Maret 2018 sebesar US$708,60 per MT.

Harga referensi tersebut menguat US$14,33 atau 2,06% dari periode Februari 2018, yaitu sebesar US$694,2 per MT.

“Saat ini, harga referensi CPO menguat namun tetap berada pada level di bawah US$750 per MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar US$0 per MT untuk periode Maret 2018,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Oke Nurwan, melalui siaran pers yang diterima Selasa (27/2/2018).

Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2018 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

Harga BK CPO untuk Maret 2018 sama dengan BK CPO untuk periode Februari 2018 sebesar US$0 per MT.

Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Maret 2018 juga mengalami peningkatan sebesar US$110,15 atau 5,78%, yaitu dari US$1.906,42 per MT menjadi US$2.016,57 per MT. Hal ini berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang naik US$107 atau 6,55% dari US$1.634 per MT pada periode bulan sebelumnya menjadi US$1.741 per MT pada Maret 2018.

"Peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan menguatnya harga internasional. Penguatan ini berdampak pada BK biji Kakao yang naik menjadi 5%," sambungnya.

Untuk HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru