Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pekerja Tambang Emas Kecelakaan, Ini Komentar Pjs Bupati Katingan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 21 Maret 2018 - 01:20 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Katingan Suhaemi, prihatin terkait insiden sejumlah pekerja tambang emas di daerahnya yang mengalami kecelakaan kerja.

"Saya prihatin terkait insiden penambang emas yang meninggal dunia setelah kecelakaan kerja," kata Suhaemi, Selasa (20/3/2018).

Dalam kurun waktu kurang dari dua pekan terakhir, ada empat penambang emas liar di Kabupaten Katingan meninggal dunia karena kecelakaan kerja.

Rinciannya, satu pekerja tewas di Sungai Katingan Desa Hiang Bana Kecamatan Tasik Payawan saat memperbaiki alat sedot, beberapa hari lalu.

Selanjutnya, pada Senin (19/3/2018), tiga pekerja tambang emas tanpa izin (PETI) juga tewas akibat kecelakaan kerja. Ketiganya tertimbun longsoran tanah.

Terkait itu, Suhaemi meminta kepada para pekerja agar memperhatikan keselamatan kerja.

"Kepada Dinas Ketenagakerjaan hendaknya pekerja terutama di wilayah pertambangan rakyat (WPR) agar dibina, terutama menyangkut masalah keselamatan kerja ini," katanya.

Terkait pertambangan emas ini, Suhaemi menyebutkan Kabupaten Katingan mendapatkan bantuan cuma-cuma dari pusat satu unit mesin pengolah pemisah emas.

"Saya imbau agar memanfaatkan mesin tersebut, dan jangan menggunakan merkuri atau air raksa lagi untuk memisahkan emas dari puya itu. Penggunaan zat kimia menyebabkan pencemaran lingkungan," imbuh Suhaemi. (ABDUL GOFUR/B-11)

Berita Terbaru