Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tujuh Anak di Desa Pujon Diserang Penyakit Campak

  • Oleh Sri Hayati
  • 21 April 2018 - 02:40 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas- Tujuh anak di Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, diduga diserang penyakit campak atau rubella.

Kasus ini diketahui setelah Puskesmas Pujon menerima beberapa pasien anak dengan penyakit yang sama.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas.

Mendapat laporan itu, jajaran Dinkes Kapuas didampingi petugas Puskesmas Pujon langsung melakukan pengecekan dengan mengambil sampel darah sejumlah penderita.

Kasi Pencegahan Penyakit dokter Tri Setia Utami mewakili Kepala Dinkes Kapus Apendi, menuturkan bahwa indikasi sementara ketujuh anak itu terserang penyakit menular jenis campak atau rubella.

"Awalnya kami menerima informasi itu dari Kepala Puskesmas Pujon pada Selasa, 10 April 2018. Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel darah pada Senin, 16 April terhadap orang dari tujuh anak yang terserang. Sampel itu kemudian kami kirim ke laboratorium di Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng. Namun hingga kini, hasilnya belum kami terima," tutur dokter Tri.

Ia melanjutkan, umur anak yang diduga terserang campak dari 7 bulan hingga 8 tahun.

Untuk penderita yang berumur 7 bulan memang belum waktunya mendapatkan imunisasi campak. Imunisasi campak baru bisa dilakukan pada anak di atas usia 9 bulan.

Sedangkan penderita lainnya, dari keterangan orang tua mereka, ternyata tidak pernah diberi imunisasi campak.

"Untuk hasil tes sampel darah dibawa ke laboratorium di Jakarta. Karena belum ada hasilnya, kami menyebutnya suspek diduga campak atau rubella. Dalam hal ini kami menginginkan para orang tua sadar agar anak jangan sampai tidak diimunisasi campak. Badan anak panas sebentar tidak apa-apa, dari pada akibatnya fatal," sebut dr Tri lagi.

Berita Terbaru