Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pasar Modern Lebih Eksis Dibanding Tradisional di Sampit

  • 24 April 2018 - 16:22 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Persaingan antara pasar tradisional dengan pasar modern di Indonesia semakin meningkat, terutama di Kota Sampit.

Terlihat dalam kurun waktu kurang lebih enam bulan belakangan ini, beberapa pasar modern mulai menunjukkan eksistensi nya dengan membuka pertokoan ditengah perkotaan maupun di dekat permukiman masyarakat.

Dengan kondisi yang bersih, pasar medoren juga menawarkan kelengkapan dan kenyamanan berbelanja, sehingga membuat menarik para konsumen berdatangan.

Berbeda dengan kondisi pasar tradisional selama ini yang dinilai becek, bau, berantakan hingga kondisi fisiknya yang kurang terawat.

Terhitung sudah ada 23 pasar moderen yang dibangun di ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Dari data yang didapat di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kotim, Kementeian Perdagangan mencatat penurunan yang signifikan terhadap pertumbuhan pasar tradisional.

"Dari data 2007 hingga sekarang tercatat jika pasar tradisional mengalami penurunan hingga 8,1 persen. Sementara pasar moderen meningkat hingga 31,4 persen," ucap Kepala Bidang Pasar, M Tahir, mewakili Plt Kadisdagperin Kotim, Heru Rio Wibisono, Selasa (24/4/2018).

Dengan adanya hal tersebut, dia berharap pasar tradisional dapat berkembang agar peminatnya semakin meningkat dengan cara membuat terobosan atau inovasi.

Meski adanya penurunan di pasar tradisional, selama ini di Kota Sampit pengunjungnya masih mendominasi dibanding pasar moderen.

Hal itupun dinilai lantaran perbedaan harga yang membuat para konsumen lebih memilih berbelanja di pasar tradisional. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru