Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PM India Janji ke Jokowi Kaji Ulang Bea Masuk CPO 

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 30 Mei 2018 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Indonesia berharap Pemerintah India dapat menurunkan bea masuk untuk minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya sehingga volume ekspor komoditas ini dapat meningkat lagi.  

Harapan itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/5/2018). 

Dalam pembicaraan antara kedua kepala pemerintahan itu, Modi berjanji akan mempertimbangkan permintaan Presiden Jokowi untuk menurunkan bea masuk untuk CPO dan produk turunannya. 

Sebelumnya, Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) menilai kebijakan pemerintah India yang menaikkan tarif impor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya hingga 100% akan mempengaruhi pasar ekspor CPO Indonesia.

"Kalau India menerapkan impor CPO, mungkin berpengaruh, tetapi itu diterapkan untuk semuanya. Belum tentu mereka mengurangi impor CPO karena mereka membutuhkan ekspor CPO kita," kata Ketua Harian Aprobi, Paulus Tjakrawan, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, Indonesia harus mampu mempertahankan harga CPO. Misalnya, harga CPO tidak boleh hampir sama dengan harga minyak kedelai. 

"Kita bersaing dengan negara lain. Harga CPO kita tidak boleh mendekati minyak kedelai, karena tentunya mereka akan memilih minyak kedelai," papar dia.

Di sisi lain, Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya, Lucas Kurniawan, mengatakan bila aturan tersebut diterapkan akan berdampak pada pelaku industri. Dampak yang ditimbulkan adalah harga CPO dari Indonesia dan negara lainnya akan lebih mahal dibandingkan minyak nabati lainnya.

"Sebagai salah satu negara tujuan ekspor produk CPO dari Indonesia, kebijakan pemerintah India tersebut tentu dapat mempengaruhi permintaan dan pasokan yang akhirnya akan berdampak pada harga jual CPO di Indonesia," tutur Lucas. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru