BORNEONEWS, Sampit - Pengendara sepeda motor gede Yamaha R15 150 cc, Enris Simbolon tewas setelah menabrak pohon di pinggir jalan, Senin (2/7/2018). Sebelum itu, korban ternyata sempat membenarkan helmnya sambil berkendara.

Kasat Lantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel mengatakan kronologisnya, berawal saat pemuda berusia 21 tahun itu berkendara di Jalan HM Arsyad menuju Bundaran KB.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban berusaha membenarkan helm yang dikenakan tanpa memberhentikan kendaraannya.

"Korban membenarkan helmnya menggunakan dua tangan. Saat itu motor masih jalan," kata Yudha, Senin (2/7/2018) malam.

Jalan yang bergelombang membuat motor kehilangan keseimbangan dan melebar ke kiri jalan hingga menabrak pohon yang ada di bahu jalan. Korban terpental dan mengalami luka memar pada bagian kepala sebelah kanan dan dada sebelah kiri.

Korban juga mengalami retak tulang rahang bawah. Warga di sekitar tempat kejadian berusaha mengevakuasi korban ke RSUD dr Murjani Sampit. Sempat mendapat peratawan di IGD, nyawa korban akhirnya tidak terselamatkan. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-11)