Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terobos Lampu Merah, Penyebab Pelajar Bertabrakan dengan ASN

  • Oleh Naco
  • 18 Juli 2018 - 11:42 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pertigaan jalan antara Jalan HM Arsyad dan Ayani, Kecamatan MB Ketapang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas darat. Peristiwa itu terjadi karena pengemudi motor, seorang pelajar putri menerobos lampu lalu lintas (traffic light) yang menunjukan warna merah.

"Kecelakaan di persimpangan jalan itu merupakan kesalahan dari pengendara motor yang menerobos lampu merah. Jelas dalam peraturan, jika lampu menunjukan warna merah, maka pengendara diharuskan untuk berhenti," ucap Kasat Lantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Rabu (18/7/2018).

Yudha melanjutkan laka lantas itu terjadi Selasa (17/7/2018) sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu siswa kelas 10 sekolah kejuruan di Sampit sedang mengendarai motor Honda Beat seorang diri.

Perempuan berusia 15 tahun itu melaju di Jalan Ayani dari arah bundaran Polres menuju arah pelabuhan penumpang Sampit. Saat di persimpangan yang ada traffic light, pelajar itu berbelok ke arah Jalan HM Arsyad.

Saat itu traffic light dari arah tersebut sedang berwarna merah. Saat bersamaan datang mobil Toyota Kijang LGX KH 1564 FU dari arah pelabuhan penumpang Sampit menuju arah Bundaran Polres. Saat itu dari arah tersebut lampu sedang berwarna hijau.

Posisi yang berdekatan membuat tabrakan tidak dapat dihindarkan. Belakangan diketahui pengemudi mobil itu merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Imigrasi Kotim.

"Pengemudi mobil itu bernama Sridadi. Dia sedang dalam perjalanan menuju kantor menggunakan mobil dinas. Motor korban masih berada di Kantor Satlantas untuk diproses," terangnya.

Korban yang juga penyebab kecelakan itu sempat terserat hingga beberapa meter dan juga sempat terpental ke trotoar.

Pasca tabrakan korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-6)

Berita Terbaru