Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sudah Lima Hari, Kebakaran di Eka Bahurui Belum Juga Padam 

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 19 Juli 2018 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sudah lima hari terkahir, kebakaran lahan di Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak juga padam.

Hal itupun membuat pihak Manggala Agni bersama tim Satgas Karhutla daerah ini terus berupaya menjinakkan api tersebut. 

"Hingga hari ini, kami terus berupaya melakukan pemadaman, karena api terus membakar lahan di desa ini," ujar Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Muriansyah, Kamis (19/7/2018). 

Belum padamnya api di lahan tersebut diakibatkan karena sulitnya mendapatkan air. Hanya ada sumur bor di lokasi tersebut, dan itulah dimanfaatkan oleh pihaknya untuk melakukan pemadaman. Sulitnya medan dan tidak dapatnya kendaraan masuk ke lokasi, membuat pihaknya harus menggunakan embung secara estafet, agar dapat menjangkau api dari kejauhan. 

"Kami gunakan embung, jadi dilakukan secara estapet. Agar dapat menjangkau titik api tersebut. Bahkan mesin penyedot air juga harus kami pikul, dan itu juga membuat mereka kewalahan dalam pemadaman api tersebut," kata Muriansyah. 

Lahan yang terbakar tersebutpun hingga saat ini sudah mencapai 3,3 hektar. Bahkan untuk mempercepat pemadaman, air yang digunakanpun dicampur dengan racun api. 

"Saat ini api sudah mulai berkurang. Namun masih ada beberapa titik yang terbakar. Hal itu terjadi karena tanah di lahan tersebut gambut. Sehingga masih ada bara hingga kedalaman satu atau bahkan dua meter," terang Muriansyah. 

Metode pemadaman dengan cara suntikpun dilakukan oleh pihaknya agar api yang membakar lahan tersebut benar-benar padam.

Tidak hanya di Eka Bahurui, kebakaran lahan juga masih terjadi di Jalan M Hatta dan juga Kaca Piring. Saat ini tim Satgas Karhutla juga terus melakukan pemadaman. (MUHAMMAD HAMIM/m) 

Berita Terbaru