Polisi Tetapkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Tersangka
- 19 Maret 2022 - 16:51 WIB
Zulpan juga mengungkapkan, penyidik kepolisian telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Haris dan Fatia pada Senin (21/2). "Senin dijadwalkan diperiksa," ujarnya.
Haris Azhar Penuhi Panggilan Polisi Terkait Laporan Luhut
- 19 Januari 2022 - 06:41 WIB
Sebelumnya pihak kepolisian hendak menjemput paksa Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dengan alasan tidak memenuhi panggilan penyidik dengan alasan yang tidak wajar
Polda Metro Tunda Mediasi Haris Azhar - Luhut Binsar Pandjaitan
- 22 Oktober 2021 - 01:00 WIB
Pieter juga mengaku tidak menerima informasi terkait penundaan proses mediasi yang sedianya digelar Kamis ini. Dia juga menambahkan alasan pihak kepolisian terkait penundaan agenda mediasi tersebut adalah alasan kedinasan
Luhut Laporkan Haris Azhar dan Fatia Maulida ke Polda Metro
- 23 September 2021 - 06:51 WIB
Luhut sudah dua kali melayangkan somasi kepada kedua terlapor, tapi karena keduanya tidak kunjung menyampaikan permintaan maaf perkara tersebut akhirnya dibawa ke jalur hukum
Luhut Tegaskan Tak ada Kriminalisasi terkait Laporannya
- 23 September 2021 - 06:31 WIB
Karena tidak adanya tanggapan dari kedua terlapor, kemudian Luhut melaporkan perkara dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong atau hoaks tersebut ke polisi
Haris Azhar: Situasi Pandemi Covid-19 Dimanfaatkan Oligarki
- 23 Juli 2020 - 02:00 WIB
Haris Azhar menyoroti rencana pilkada yang tetap akan diselenggarakan di tengah situasi pandem , padahal jumlah korban terus bertambah dan warga diharuskan untuk membatasi aktivitas di luar rumah.
Haris Azhar Beberkan Aset Miliaran Rupiah Diduga Milik Nurhadi
- 04 Juni 2020 - 22:00 WIB
Haris yang mengaku sebagai salah satu pengacara whistleblower dalam kasus ini membeberkan sejumlah harta kekayaan yang dimiliki oleh mantan Sekretaris Mahkamah Agung itu
Haris Azhar: Kasus Novel Libatkan Orang Besar, Jokowi Tak Berani
- 09 November 2019 - 23:40 WIB
Pegiat Hak Asasi Manusia. Haris Azhar menilai Presiden Joko Widodo tidak berani mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Sebab, kata dia, menurut temuan masyarakat sipil, otak dari pelaku penyiraman adalah orang dengan jabatan yang tinggi.