Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kabar Kecelakaan Adiknya Berkembang Simpang Siur, Kakak Korban Angkat Bicara

  • Oleh Wahyu Krida
  • 15 November 2018 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dwi Dian Handayani, kakak kandung korban kecelakaan Lestiany (24) angkat bicara soal polemik dan kesimpangsiuran kabar oleh netizen Pangkalan Bun.

Diberitakan, kecelakaan yang menimpa korban Lestianty (24 tahun) warga Jalan Paku Negara Gg Durian RT 17 Kelurahan  Raja Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terjadi saat korban menabrak bagian belakang mobil Toyota Starlet warna merah bernomor polisi KH 1796 GB yang dikendarai Asmuni Sugiar.

Mobil itu sedang berhenti di badan jalan lantaran kerusakan mesin. Tabrakan itu menyebabkan anak korban meninggal, yaitu Sultan Ridwan Yunior (5 tahun).

Menanggapi pemberitaan itu, Dwi Dian Handayani, kakak kandung korban Lestiany angkat bicara.

Ditemui di Kantor Satlantas Polres Kobar, Kamis (15/11/2018) malam Dwi mengaku saat itu mendatangi kantor Satlantas Polres Kobar untuk mengklarifikasi kabar yang berkembang dan semakin melebar terkait kasus kecelakaan yang sempat dikatakan sebagai tabrak lari di grup Informasi Fasilitas Layanan Publik Pangkalanbun.

"Barusan tadi saya tanyai sama adik saya yaitu Lestianty. Setelah melakukan pendekatan, ia bercerita katanya motor yang dikendarainya bukan ditabrak mobil dari belakang. Melainkan diserempet oleh pengendara motor dari sisi kanan. Karena kaget, adik saya yang mengendarai motor scoopy membanting kemudi ke sebelah kiri dan menabrak mobil yang sedang mogok di bagian badan jalan," jelas Dwi.

Menurut Dwi, pihaknya sendiri tidak mengatakan bahwa pemberitaan di www.borneonews.co.id tersebut salah.

"Namun saya hanya meminta jangan sampai timbul kesan bahwa kakak saya yang salah lantaran menabrak mobil yang mogok hingga menyebabkan anaknya meninggal," ujarnya.

Dwi mengatakan, kabar awal yang menyebar bahwa motor yang dikendarai kakaknya tersebut ditabrak mobil dari belakang terlebih dahulu dan kemudian motornya menabrak mobil yang mogok, berdasarkan cerita salah satu anak korban yang selamat.

"Namun ternyata menurut adik saya, kecelakaan tersebut terjadi lantaran motornya diselip pengendara motor lain. Maka itulah saya sengaja datang ke kantor Satlantas untuk menjelaskan hal tersebut," ujar Dwi.

Berita Terbaru