Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Depresi Akibat Vertigo Menahun, Saimin Tewas Gantung Diri

  • Oleh Wahyu Krida
  • 04 Desember 2018 - 10:08 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Depresi akibat penyakit vertigo menahun yang dideritanya membuat Saimin (71 tahun) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (4/12/2018).

Jasad petani warga Desa Kumpai Batu Atas RT 5 Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tersebut ditemukan Paing, anaknya yang merupakan penderita keterbelakangan mental sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolsek Arsel AKP Zanuar Cahyo Wibowo menjelaskan kronologis ditemukannya korban.

"Saat dini hari, anak korban yaitu Paing menemukan bapaknya yaitu korban Saimin sudah tewas dalam keadaan tergantung dengan tali warna hitam sepanjang 1 meter di slop tengah rumah mereka," jelas Kapolsek.

Kaget dan panik melihat bapaknya tewas tergantung, Paing kemudian memberitahukan kejadian tersebut pada ketua RT yang rumahnya tidak jauh dari TKP.

"Setelah itu, anak korban kemudian menurunkan bapaknya dengan cara memotong tali yang terikat pada bagian leher korban. Setelah itu Paing dibantu oleh Ketua RT membawa jenazah Saimin ke rumah Pesan, yaitu saudara kandung Paing," jelas Kapolsek.

Menurut Kapolsek, dari beberapa saksi di TKP yaitu keluarga korban, diketahui menderita depresi menahun akibat sakit vertigo yang dideritanya.

"Karena tidak ditemui tanda-tanda penganiayaan, atas permintaan keluarga dan sepengetahuan Kades Kumpai Batu yaitu Sariyanto akhirnya korban dimakamkan beberapa jam kemudian," jelas Kapolsek. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru