Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: Pertumbuhan Produksi Minyak Sawit Global Melambat 2019

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 24 Januari 2019 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Analis industri perkebunan Dorab Mistry memperkirakan pertumbuhan produksi sawit tahun ini lebih lambat dari tahun lalu.

"Pertumbuhan produksi sawit pada 2019 akan lebih rendah, yang kemungkinan 3 juta ton. Itu asumsi terbaiknya," kata Mistry, seraya mengestimasi produksi sawit Malaysia tahun ini tumbuh 19 juta ton menjadi 19,5 juta ton dan Indonesia sebesar 44 juta ton.

Hasil panen sawit pada 2019 diperkirakan terimbas oleh kurangnya pemupukan pada 2018 lalu akibat rendahnya harga sawit, terutama di kalangan petani kecil di wilayah Kalimantan, Indonesia, yang merupakan kawasan penghasil sawit. 

"Mulai sekitar Juli-Agustus 2018, di Malaysia terjadi siklus tinggi produksi sawit. Siklus tinggi ini akan berakhir sekitar Februari-Maret 2019," sebut Mistry, seperti dilansir Reuters.

"Setelah itu, pohon-pohon sawit akan butuh waktu istirahat. Untuk itu, kita tak bisa terlalu optimistis terhadap produksi selama semester kedua 2019," imbuhnya.

Sementara itu, Mistry mengestimasi impor minyak nabati oleh India untuk tahun pemasaran 2018/19 yang dimulai pada 1 November adalah 15,7 juta ton, naik dari 15 juta ton pada tahun sebelumnya.

"Setelah Februari 2019, China mungkin akan mengimpor lebih banyak biodiesel berbasis minyak sawit," katanya. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru