Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Beredar Informasi Palsu atau Hoax Penculikan Anak di Sampit

  • 15 Februari 2019 - 19:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sebuah informasi palsu atau HOAX beredar di jejaring media sosial. Hoax tersebut berisi tentang cerita adanya penculikan anak di Jalan Kuningan, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Informasi tersebut diunggah oleh akun facebook Mariia Chacha. Dalam status yang diunggahnya itu berisi tentang kejadian penculikan anak yang dilakukan oleh seorang perempuan berambut pirang. Perempuan tersebut modusnya mencari kos-kos an.

Beberapa akun sempat mengomentari unggahan tersebut. Akun facebook Toya Abrarr Puny Lanyslmny berkomentar 'Dapat lh penculiknya sa.' (Tertangkap atau tidak penculiknya sa). Komentar itu lalu dibalas oleh akun Mariia Chacha 'kd toy bukah sudah ..kanakan x ja dtinggal x d.pinggir jlan' (tidak toy, sudah kabur ..anak kecil itu ditinggal di pinggir jalan). Unggahan tersebut membuat resah warga Sampit dan sekitarnya.

Saat dimintai konfirmasi, Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel diwakili Kapolsek Ketapang AKP I kadek Dwi Yoga Sidhimantra membenarkan adanya peristiwa itu. Pemilik akun Mariia Chacha diciduk dan dibawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangannya dan mengklarifikasi kejadian tersebut.

"Informasi yang disebarkan itu adalah informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pelakunya sudah mengklarifikasi permasalahan ini. Dia meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan oleh aktivitasnya di media sosial," ucap Kapolsek Ketapang kepada Borneonews.co.id, Jumat (15/2/2019).

Tersangka pelaku bernama Maria Nisa warga Jalan Kuningan, Gang Bina Karya, Kelurahan Ketapang, Kecamatan MB Ketapang. Dia dibawa ke Mapolsek untuk diberikan pembinaan, mengklarifikasi informasi tersebut dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya itu. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-2)


TAGS:

Berita Terbaru