Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelaku Pelecehan Seksual di Jalan Raya Kembali Beraksi di Pangkalan Bun

  • Oleh Wahyu Krida
  • 13 Maret 2019 - 18:22 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pelaku pelecehan seksual berupa peremasan payudara perempuan, Rabu (13/3/2019) kembali beraksi di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Bahkan korban yang berprofesi sebagai petugas delivery katering ini sampai terjatuh dari motor scoopy yang dikendarainya hingga mengakibatkan luka lecet di tangan dan kaki.

Kepada www.borneonews.co.id, korban yang masih berusia 22 tahun ini menceritakan kronologis peristiwa yang menimpanya.

"Saat itu saya melintas di Jalan Ahmad Wongso dan kemudian berbelok ke arah Jalan Tjilik Riwut Km 3 dan untuk mempersingkat rute pengantaran pesanan katering ke Jalan Pemuda," jelas korban di rumahnya.

Saat korban berada didekat bundaran Dinkes, sekilas ia melihat ada seseorang menggunakan motor Honda Revo warna silver membuntutinya dari belakang. "Tapi saya tidak curiga. Karena itu jalan umum jadi siapapun pastinya melintasi jalan tersebut," jelasnya.

Selang 100 meter, ia melintas dari arah bundaran, tiba-tiba orang berbaju abu-abu dan helm GM dengan kaca gelap langsung memepetnya.

"Diperkirakan pukul 10.45 WIB. Dari arah sebelah kanan saya. Orang itu langsung meremas bagian dada dan kemudian kabur. Kejadiannya sangat cepat. Saat itu kondisi sekitar kejadian sedang sepi. Tidak jelas bagaimana wajah pelaku dan tinggi badan pelaku diperkirakan sekitar 170 cm," imbuhnya.

Lantaran terkejut korban tidak bisa menguasai kemudi hingga menyebabkan motor yang dikendarainya jatuh ke arah kanan hingga menyebabkan pergelangan tangan dan kakinya mengalami luka.

"Tujuh kotak katering makanan yang saya antarkan juga terjatuh dan rusak. Selang beberapa saat kemudian, ada warga sekitar yang menolong. Kemudian saya menghubungi bapak saya dan menceritakan kejadian ini," jelasnya.

Korban akan melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi. "Saya berharap agar kasus ini bisa terungkap dan pelaku bisa tertangkap. Karena keberadaan pelaku sudah sangat meresahkan masyarakat khususnya kaum perempuan," tegasnya. (YUDA/B-6)

Berita Terbaru