Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nilai Tukar Petani Naik 0,36 Poin Selama April

  • Oleh Rahmat Gazali
  • 03 Mei 2019 - 17:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Selama April 2019, nilai tukar petani atau NTP gabungan dari lima subsektor pertanian di Provinsi Kalimantan Tengah naik sebesar 0, 36 poin.

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, mencatat meningkatnya NTP 0,36 poin tersebut, dibandingkan dengan bulan lalu, dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani 0,90 poin lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani yakni 0,45 poin.

"Disisi lain, menguatnya NTP secara keseluruhan juga merupakan dampak dari kenaikan nilai tukar pada subsektor tanaman perkebunan rakyat 1,15 poin, peternakan 0,67 poin, dan hortikultura 0,46 poin," ucap Kepala Badan Statistik Kalimantan Tengah Yomin Tofri, Jumat, 3 Mei 2019.

Sementara itu, ia menjelaskan subsektor yang mengalami penurunan nilai tukar yakni tanaman pangan 0,78 poin dan perikanan 0,13 poin.

Dari kelima subsektor, nilai tukar tertinggi berasal dari perikanan 110,03 persen diikuti oleh hortikultura 104,07 persen, peternakan 102,82 persen, tanaman pangan 94,17 persen dan tanaman perkebunan rakyat 89,34 persen.

Berikut perkembangan nilai tukar dan indeks harga seluruh subsektor selama April 2019, secara rinci;

1. Tanaman Pangan. Nilai tukar hasil produksi pada subsektor tanaman pangan, hingga saat ini masih belum mampu mengimbangi tingginya tingkat harga kebutuhan konsumsi dan biaya produksi. Hal ini terlihat dari indeks harga yang diterima petani 126,79 persen, jauh lebih rendah dari indeks harga yang dibayar petani 134,64 persen.

2. Hortikultura. Meningkatnya nilai tukar subsektor hortikultura 0,46 poin, dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani 1,11 poin yang lebih tinggi dari kenaikan indeks harga dibayar petani (0,48 poin). Kontribusi kenaikan indeks harga yang diterima petani berasal dari kelompok sayur-sayuran 2,55 poin, tanaman obat 0,88 poin, dan buah-buahan 0,63 poin.

3. Tanaman Perkebunan Rakyat. Meningkatnya nilai tukar pada subsektor ini 1,15 poin, dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani 1,94 poin atau lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani 0,47 poin.

4. Peternakan. Dibandingkan bulan lalu, subsektor peternakan mengalami kenaikan nilai tukar 0,67 poin. Penguatan ini sebagai dampak positif dari lebih tingginya kenaikan indeks harga yang diterima peternak 1,19 poin, dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar peternak 0,32 poin. 

5. Perikanan. Perikanan masih merupakan subsektor andalan di Kalimantan Tengah. Selama April 2019, terjadi penurunan nilai tukar 0,13 poin akibat dari meningkatnya indeks harga yang dibayar nelayan atau pembudidaya ikan 0,17 poin lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang diterima 0,02 poin. (GAZALI/B-5)

Berita Terbaru