Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hibahkan Tanah Untuk Pemerintah, Diambil Dari Nama Almarhum Anak

  • Oleh Naco
  • 17 Agustus 2019 - 17:35 WIB


BORNEONEWS, Sampit - Tjong Tjhin Hon, alias Ahon, menghibahkan jalan kepada Pemkab Kotawaringin Timur. Nama jalan itu diambip dari nama almarhum anaknya Santika.

Santika, anak kedua Ahon yang lahir pada 17 Agustus 2000 dan meninggal beberapa waktu lalu. Tanah itu milik Ahon. Jalan itu murni dibangun dengan dana pribadi Ahon.

"Ini untuk mengenang anak, hati ini adalah hari lahirnya putri kami, almarhumah Santika. Kami diberi kesempatan oleh pemerintah daerah untuk membangun jalan dan jembatan, untuk mengenang almarhumah Santika," kata Ahon, Sabtu, 17 Agustus 2019, saat Bupati Kotim H Supian Hadi meresmikan jalan itu.

Jalan yang dibangun itu dari jalan poros desa menuju pasar Parenggean. Ia berharap jalan dan jembatan ini bermanfaat untuk seluruh masyarakat. 

"Selain menjadi kenangan dan bermanfaat, harapan kami bisa jadi ladang pahala almarhumah Santika. Hari ini kami resmi menyerahkan jalan dan jembatan ini ke pemerintah untuk bisa dijaga dan dirawat sebaik mungkin, bersama masyarakat," kata Ahon.

Ahon secara pribadi, mengharapkan bupati di akhir masa jabatan bisa membangun taman di ujung jalan ini. Seperti halnya di Sampit ada monumen jelawat.

"Karena belum ada tempat hiburan untuk kumpul bersama dan wisata kuliner," tukasnya.

Camat Parenggean Siyono mengatakan panjang jalan 135 meter dengan lebar 6,20 meter, jembatan lebar 6,2 meter panjang 4 meter.

"Karena nunggu proyek pemerintah lama, anak Pak Ahon meninggal empat bulan yang lalu, dibangun pengerasan. Menghabiskan anggaran hampir Rp500 juta. Dari proses awal dari hibah, dan dibangun oleh warga," tegasnya.

Siyono berharap Santika ditempatkan di sisi Allah SWT dengan Layak. "Pak Ahon cuma minta imbalan nama anak dipakai untuk jalan pembangunan pribadi," tegasnya.

Berita Terbaru