Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala Desa Terduga Korupsi Bantah Pernyataan Polisi

  • Oleh Ramadani
  • 31 Agustus 2019 - 02:30 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Seorang kepala Desa yang dinyatakan sebagai terduga korupsi anggaran desa membantah pernyataan pihak kepolisian.

Kades tersebut membantah secara tegas hasil penyelidikan kepolisian, karena tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.

“Tidak ada pembangunan di Trinsing menggunakan DD sebesar Rp 391 juta selama tahun anggaran 2018. Soal laporan, bendahara yang bertanggungjawab,” ujar kades tersebut kepada borneonews.co.id, Jumat 30 Agustus 2019.

Seingat dia, proyek fisik yang dilaksanakan menelan dana sekitar Rp 500 juta mencakup rigid jalan, pembuatan gapura atau stelling air, dan penetapan batas desa. 

“Semua proyek fisik tersebut beres dikerjakan. Kita juga minta Inspektorat lewat APIP untuk mengeceknya. Ada surat permintaan untuk pemeriksaan khusus,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar didampingi Kasat Reskrim AKP Kristanto Situmeang, Jumat 30 Agustus 2019 mengatakan, pihaknya saat ini tengah menangani kasus korupsi pembangunan desa.

Kades itu diduga menyalahgunakan anggaran desa yang merugikan negara sebesar kurang lebih Rp 391 juta.

Kapolres Barito Utara menyampaikan, setelah dilakukan pengecekan terhadap KAUR keuangan Desa/ bendahara desa, untuk dana pembangunan tersebut dikelola sendiri oleh kepala desa sehingga ada beberapa kegiatan yang tidak disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

“Berdasarkan hasil audit oleh Inspektorat Kabupaten Barito Utara, negara mengalami kerugian mencapai Rp 391 juta  lebih atas perbuatas kades itu,” terang Kapolres.

Pihaknya saat ini mengamankan barang bukti berupa rencana pengguna anggaran 2018, dokumen pencairan ADD, DD dan ADD tambahan, Slip penarikan ADD, DD tambahan dan BHPRD di bank Kalteng, slip penarikan DD di Bank BRI, laporan pertanggung jawaban tahun 2018, buku KAS bendahara desa.

Berita Terbaru