Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Minta Jalan dan Jembatan Rusak di Desa Jamut Ditangani

  • Oleh Ramadani
  • 03 September 2019 - 21:40 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Sebagain jalan dan jembatan di Desa Jamut, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara rusak. Untuk itu warga minta pemerintah daerah menangani kerusakan tersebut.

Kepala Desa Jamut, Sunar menuturkan, jalan dan jembatan yang rusak mengganggu dan menghambat aktivitas masyarakat, khususnya dalam hal penjualan hasil pertanian.

Karena, menurut dia, desa jamut merupakan salah satu desa penghasil jagung, padi dan sayuran.  “Salah satu satu kendala untuk memasarkan hasil pertanian Desa Jamut saat ini yaitu infrastruktur jalan yang masih belum tertangani secara merata,” ungkap Sunar, Selasa 3 September 2019.

Dikatakannya, bahwa jalan menuju desa Jamut yang masi perlu mendapatkan penanganan perbaikan yakni sepanjang kurang lebih tujuh kilometer dari persimpangan jalan negara.

“Dan ada beberapa titik jalan yang masih sulit di lewati terutama saat musim penghujan,” kata Sunar.

Ia menambahkan saat musim penghujan, salah satu solusi untuk mengatasi kerusakan jalan yang menjadi keluhan petani adalah dengan mengerahkan warga turun kelapangan untuk memperbaiki kerusakan jalan di beberapa titik tersebut. 

“Hal ini sering kami lakukan, agar para petani di desa ini dapat membawa dan memasarkan hasil pertaniannya ke ibu kota Kabupaten,” ucapnya.

Sunar juga mengatakan, pada tahun 2019 ini jalan menuju Desa Jamut hanya dapat 100 meter yang dicor rigit sebagai lanjutan pembangunan tahun sebelumnya dari Pemerintah Daerah. Untuk tahun 2020 pihaknya akan tetap mengusulkan perbaikan jalan dan jembatan ke Pemerintah Daerah. Usulan terkait perbaikan jalan dan jembatan tersebut sudah diserahkan melalui dinas terkait, dan tinggal menunggu persetujuan.

Selain itu, kata Sunar. ada satu jembatan kayu yang di bangun 20 tahun lalu juga sudah dalam keadaan rusak. Lantai jembatan sudah banyak yang lepas. Paku lantai juga sudah menjadi ancaman bagi pengendara roda dua dan roda empat.

“Kalau tidak bisa menghindari paku yang sudah bermunculan ban roda dua maupun roda empat akan gembos. Justru itulah kami harus ekstra hati-hati jika melewati jembatan yang saat ini rusak,” pungkasnya. (RAMADHANI/B-5)

Berita Terbaru