Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pertamina Didukung Jalankan Program Biodiesel B30 

  • Oleh ANTARA
  • 06 November 2019 - 10:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -  Langkah PT Pertamina (Persero) untuk melanjutkan program pemerintah dalam pemakaian bahan bakar minyak dengan campuran 30 persen nabati atau B30 layak didukung karena dapat menghemat devisa. 

"Program B20 pemerintah yang dijalankan Pertamina sudah berlangsung dengan baik dan juga terbukti menguntungkan bagi negara, karena itu perlu dilanjutkan dengan B30," kata pengamat energi Komaidi Notonegoro di Jakarta, Selasa (4/11/2019).

Pemerintah berencana memulai program B30 pada 1 Januari 2020.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute itu mengatakan peran Pertamina dalam program B20 cukup penting yakni sebagai ujung tombak implementasi kebijakan.

Sejumlah keuntungan program B20 antara lain terbukti menghemat devisa negara dari pengurangan impor bahan bakar minyak jenis solar.

Data Kementerian ESDM menyebutkan, pada 2018, dengan program B20, setidaknya ada sekitar empat juta kiloliter solar disubsitusi dengan nabati berasal dari minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dengan nilai penghematan devisa negara mencapai 1,88 miliar dolar AS.

Kemudian pada periode Januari-Juni 2019, substitusi solar sudah mencapai 2,9 juta kiloliter dengan nilai penghematan devisa mencapai 1,66 miliar dolar AS. Adapun total target penghematan devisa pada 2019 adalah sebesar tiga miliar dolar AS.

Komaidi melanjutkan keuntungan program B20 lainnya adalah menyerap CPO dalam negeri yang berarti meningkatkan kinerja industri termasuk para petaninya.

"Lainnya, tentunya manfaat lingkungan yang menjadi lebih bersih," ujarnya.

Namun, tambah Komaidi, karena hanya melalui berupa pencampuran, program B20 masih menimbulkan kekhawatiran sebagian pengguna atas dampak yang ditimbulkan.

Berita Terbaru