Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dampak Pembatasan Barang Impor dari China, Harga Bawang Putih di Kobar Mencapai Rp 70 Ribu per Kg

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 10 Februari 2020 - 10:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dampak merebaknya virus corona di China, sehingga membuat harga bawang putih di pasar lokal Pangkalan Bun, Kobar, pun ikut mengalami kenaikan, hingga mencapai Rp 70 ribu per kg.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disperindaop UKM Kobar Muhammad Yadi melaui Kabid Perdagangan Rahmad, bahwa akibat pembatasan barang impor dari China, imbas dari terjadinya wabah virus corona, berdampak pada harga bawang putih di pasar lokal Pangkalan Bun.

"Salah satu penyeba naiknya harga bawang di pasar lokal karena penghentian sementara impor bawang dari China sebab virus corona," ujarnya saat dihubungi Borneonews melalui sambungan telepon, Senin, 10 Februari 2020.

Selama sepekan terakhir, harga bawang putih merangkak naik. Terakhir, harga bawang putih di pasar lokal mencapai rata-rata Rp 70 ribu per kg.

Seorang pedagang di Pasar Palagan Sari Mama Faisal mengatakan, sudah sepekan terakhir ini harga bawang putih khususnya terus alami kenaikan.

"Saat ini harga bawang putih mulai dari Rp 65 - Rp 70 ribu perkilonya," ucapnya.


Berdasarkan laporan atau data di aplikasi Bapokting Kobar rercatat pada Akhir Januari 2020 harga Bawang Putih Rp 38 ribu per kg. Mulai merangkak naik pada 3 Februari 2020 naik menjadi Rp 45 ribu , Selasa 4 Februari 2020 naik drastis menjadi Rp 60 ribu hingga saat ini mencapai Rp 70 ribu per kg. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru