Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Cara Sang Mucikari Online Mencari Stok PSK Ditawarkan ke Pelanggan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 12 Februari 2020 - 11:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tersangka FA (25 tahun) seorang lelaki warga Kelurahan Baru, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mucikari online yang memanfaatkan layanan WhatsApp yang ditangkap oleh anggota Sat Reskrim Polres Kobar, Minggu 9 Februari 2020 menjelaskan bagaimana ia bisa merekrut perempuan agar bersedia dijual menjadi PSK.

Menurut pengakuan FA, ia biasanya mencari perempuan yang dikenalnya saat nongkrong di berbagai tempat di Pangkalan Bun.

"Biasanya kalau kenal perempuan dan yang bersangkutan menunjukkan gelagat sepertinya gampang diajak untuk melakukan hubungan seksual, maka ia saya tawari apakah ia bersedia bila saya tawarkan pada pelanggan melalui layanan WA," jelas FA.

FA menceritakan, perempuan yang bersedia ditawarkannya kepada pelanggan untuk jadi pemuas hasrat seksual, diminta untuk mengirimkan foto selfie terbaru.

"Nantinya foto tersebut yang akan saya kirimkan kepada pelanggan. Bila ada yang cocok, pelanggan  diminta mengirimkan uang muka ke rekening saya. Setelah itu, pelanggan bisa memilih hotel atau tempat berhubungan seksual. Nantinya PSK yang saya tawarkan saya antarkan ke hotel tersebut," jelas FA.

FA menjelaskan usai berhubungan seksual, barulah pelanggan membayarkan sisa tarif yang telah disepakati secara langsung kepada PSK.

"Biasanya ada pelanggan tetap yang sering mengorder minta carikan PSK. Rata-rata seorang pelanggan memesan perempuan sekitar sebulan sekali. Selama beroperasi hingga sebelum tertangkap, seingat saya sudah sekitar 20 pelanggan tetap yang biasa saya bantu untuk mencarikan jasa PSK," jelas FA. (WAHYU KRIDA/B-5)

Berita Terbaru