Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Kumpulkan Barang Bukti dan Periksa Saksi Cari Tahu Ibu Bayi Kembar Dibuang di Tempat Sampah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 18 Maret 2020 - 06:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejauh ini polisi terus mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memeriksa para saksi untuk mencari tahu siapa ibu dari bayi kembar laki-laki yang dibuang dan ditemukan warga di samping tempat sampah, Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, depan Pertamina Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

"Kami terus mengumpulkan barang bukti, dan juga memeriksa saksi-saksi, terkait dengan penemuan bayi kembar ini," ujar Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Selasa malam, 17 Maret 2020. 

Pihaknya akan terus berupaya mencari tahu orangtua yang tega membuang bayi malang tersebut. Olah tempat kejadian perkara juga sudah dilakukan. Dan anggota baik dari Polsek Baamang, maupun Polres Kotim, terus bergerak dilapangan. 

"Doakan saja, mudah-mudahan kasus ini bisa segera kami ungkap," kata Rommel. 

Saat ini, kondisi bayi kembar laki-laki tersebut berada dalam perawatan RSUD dr Murjani Sampit. Bayi tersebut dalam keadaan sehat. 

Sementara, bayi kembar laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 22.00 WIB. Warga sekitar mendengar seperti ada suara bayi. Sehingga mereka melakukan pencarian sumber suara tersebut. 

Hingga akhirnya menemukan suara itu dari sebuah kardus yang tertutup. Namun warga tidak ada yang berani membukanya. Hingga akhirnya pasangan suami istri bernama Sriyanto dan Nisa memberanikan diri membuka kardus tersebut. 

Setelah dibuka, ternyata kardus tersebut berisi bayi kembar. Sehingga, mereka langsung melaporkan ke ketua RT setempat. Dan bayi tersebut dievakuasi oleh Ketua RT dengan menyetop sebuah mobil yang melintas, guna membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. 

Bayi tersebut ditemukan dalam kardus, dengan terbungkus seprai yang sudah di sobek-sobek. Keadannya sendiri masih bernyawa, dan tidak ada dikerumuni semut ataupun hewan lainnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru