Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Imbas Pandemi COVID-19, Monako Batalkan GP F1

  • Oleh ANTARA
  • 20 Maret 2020 - 07:40 WIB

Jakarta (ANTARA) - Monako untuk pertama kalinya tidak menggelar grand prix (GP) Formula 1 sejak tak pernah absen dari 1955, ketika penyelenggara pada Kamis malam (19/3) mengumumkan untuk membatalkan balapan di negara itu sebagai imbas dari wabah virus corona (COVID-19).

Sebelumnya FIA dan Formula 1 menyatakan balapan di Monako pada Mei 2020 ditunda, bersamaan dengan Grand Prix Belanda dan Spanyol yang dijadwalkan di bulan yang sama.

Namun, Automobile Club de Monaco (ACM) memutuskan untuk sekalian membatalkan balapan ikonik di sirkuit jalan raya itu.

Keputusan itu diumumkan di hari yang sama ketika Pangeran Albert II dites positif terinfeksi virus corona, demikian Reuters.

Monako, yang dijadwalkan menggelar grand prix pada 24 Mei 2020, pertama kali menggelar GP pada 1929, dan sejak 1955 tak pernah absen di kalender F1 tiap tahunnya.

ACM menggaris bawahi situasi global terkait pandemi COVID-19, ketidakjelasan dampaknya terhadap ajang Formula 1, serta partisipasi tim, juga kebijakan negara-negara di dunia yang melakukan karantina dan pembatasan menjadi beberapa alasan yang menyebabkan tidak mungkin terlaksananya GP Monako.

Belum lagi dampak sektor ekonomi serta ketersediaan jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk mendukung jalannya balapan.

"Tak ada situasi yang memungkinkan lagi untuk menggelar ajang ini tahun ini," kata ACM.

Grand Prix Azerbaijan pada 7 Juni 2020 kemungkinan akan menjadi seri pembuka F1 musim ini setelah tujuh seri awal terdampak.

Sebelumnya, FIA telah memutuskan untuk memajukan sesi libur musim panas ajang Formula 1 yang biasanya berlaku pada Agustus, ke Maret dan April, dengan menambah durasi dari 14 hari menjadi 21 hari.

Berita Terbaru