Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala Dinas Kesehatan Sebut Tidak Ada Kendala Berarti dalam Perawatan Pasien Dalam Pengawasan di Kalteng

  • Oleh Testi Priscilla
  • 31 Maret 2020 - 06:35 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul mengatakan bahwa pihaknya tidak menemui kendala berarti dalam perawatan pasien dalam pengawasan atau PDP maupun pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19.

"Kita tidak punya kendala berarti sebetulnya. Kalau kendala itu, kendalanya satu, kita punya tenaga ini kan kelelahan kerja, belum lagi perawat dan dokter yang PDP pula, itu mengurangi kekuatan kita," kata Suyuti dalam press rilis di Kantor Gubernur Kalteng pada Senin, 30 Maret 2020.

Karena itulah menurut Suyuti kondisi kesehatan tenaga kesehatan sangat diutamakan saat ini karena merekalah yang berdiri paling depan menangani kesehatan pasien kemudian.

"Makanya kita coba untuk mengetatkan pola hidup yang baik bagi tenaga kesehatan, kita inapkan semua di Hotel Dandang Tingang," bebernya.

Kemungkinan tingkat kesulitan Kalteng menurutnya hanya pada ketersediaan alat perlindungan diri bagi tenaga kesehatan yang bertugas namun itu memang dialami seluruh ruma sakit yang sedang menangani wabah ini.

Total kasus pasien positif Covid-19 sampai pada Senin, 30 Maret 2020 berjumlah 7 orang dan total Pasien Dengan Pengawasan atau PDP sebanyak 39 orang dengan progres, di Palangka Raya pada RSUD Doris Sylvanus ada sebanyak 34 orang atau berkurang 1 orang dari hari sebelumnya, di Kotawaringin Barat tetap 4 orang sama dengan hari sebelumnya, di RSUD Jaraga Sasameh menjadi 1 orang atau bertambah 1 orang dari hari sebelumnya.

Distribusi PDP berdasarkan asal Kabupaten dan Kota, yakni dari Palangka Raya pada 30 Maret 2020 berjumlah 25 orang atau berkurang 3 orang dari hari sebelumnya, dari Kobar tetap 3 orang, serta dari Barsel bertambah 1 orang menjadi 3 orang dengan keterangan salah satu dari 2 orang yang dirawat di RSDS kemudian diisolasi di RSUD Jaraga Sasameh.

Selanjutnya, dari Barito Utara tetap berjumlah 1 orang, dari Murung Raya tetap berjumlah 2 orang, dari Katingan tetap berjumlah 1 orang, dari Barito Timur bertambah 1 orang menjadi menjadi 2 orang, serta dari Sukamara tetap berjumlah 1 orang. Total PDP pada 30 Maret 2020 berjumlah 39 orang atau sama dengan hari sebelumnya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru