Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perketat Pintu Masuk ke Kobar, Posko Terpadu Covid-19 Dibangun di Perbatasan

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 10 April 2020 - 14:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memperketat pintu masuk jalur darat dengan membangun posko terpadu Covid-19 di perbatasan.

Yakni terletak di Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng untuk arah Kotim - Kobar dan perbatasan Lamandau - Sukamara - Kalbar di Km 1 Jalan lintas Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam). Selain itu, pemerintah juga fokus tracking terhadap orang terdekat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya, pada Kamis, 9 April 2020 sore, Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama Sekda Kobar Suyanto dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Petrus Rindra meninjau lokasi posko terpadu di Jalan lintas Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama.

"Saat ini percepatan penanganan pandemi corona virus disease di Kobar terfokus pada tracking dengan pasien yang positif dan tracking yang kontak erat dengan yang positif. Termasuk saat ini diperketatnya pintu masuk ke Kobar. Ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah usai meninjau kesiapan posko terpadu yang ada di Jalan lintas Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama.

Di Kobar sendiri sudah ada 4 orang yang dinyatakan positif virus corona. Tentunya hal itu membuat Pemkab Kobar melalui Gugus Tugas Covid-19 Kobar mengambil langkah yang lebih tegas lagi. Salah satunya dengan memperketat jalur masuk melalui jalur darat.

"Saat ini kita baru ada satu Posko terpadu yang ada di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Seruyan yakni di desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng," bebernya.

Dia melanjutkan, BPBD Kobar saat ini juga tengah mempersiapkan posko terpadu di jalan lintas km 1 arah ke Kecamatan Kotawaringin Lama. Jalan tersebut bukan saja di lalui kendaraan warga Kobar, melainkan warga dari Kabupaten Sukamara dan Lamandau bahkan Provinsi Kalimantan Barat pun melintasi jalur itu.

"Di dua Posko terpadu yang ada di wilayah perbatasan ini, petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap suhu tubuh pengguna kendaraan. Hal itu sangat penting dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," pungkasnya. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru