Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dampak Langsung Pelemahan Nilai Tukar Rupiah di Kalteng Masih Relatif Rendah

  • Oleh Testi Priscilla
  • 16 April 2020 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah, Rihando mengatakan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah relatif rendah terjadi di Kalteng.

"Sebagaimana yang kita ketahui, pemelahan nilai tukar dapat mempengaruhi stabilitas harga untuk sejumlah komoditas yang didatangkan dari luar negeri. Namun demikian dampak langsung dari pelemahan nilai tukar di Kalimantan Tengah, relative masih rendah," kata Rihando, Kamis, 16 April 2020.

Hal tersebut nampak dari inflasi Kalimantan Tengah yang masih terjaga hingga bulan Maret 2020.

"Terjaganya stabilitas harga di Kalimantan Tengah ditengah pandemi yang sedang terjadi tidak terlepas dari masih terjaganya ekspektasi masyarakat dalam berbelanja, dan pasokan yang lancar dan terkendali," jelas Rihando.

Bank Indonesia bersama dengan TPID se-Kalimantan Tengah akan terus memantau pergerakan harga sejumlah komoditas, khususnya bahan makanan agar pasokannya tetap terjaga dan harganya tetap terkendali.

"Kita akan pantau terus pasokan bahan makanan, dan Bank Indonesia juga telah menempuh serangkaian kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah supaya efeknya tidak begitu besar setelah wabah ini berlalu," tuturnya. (TESTI PRISCILLA/B-11)

Berita Terbaru