Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Padat Karya Bisa Bantu Keuangan Warga Desa saat Covid-19

  • Oleh Prasojo Eko Aprianto
  • 04 Mei 2020 - 20:56 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas mengatakan dalam rangka menangulangi dampak pandemi wabah Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat, maka dia meminta pemerintah desa segera melaksanakan kegiatan pembangunan padat karya.

"Meski sebagian dana desa (DD) telah dialihkan bagi penangan wabah cirus corona, maka tidak mengangu kegiatan padat karya yang telah direncanakan. Oleh karena itu sebaiknya kegiatan pembangunan yang sifatnya padat karya supaya secepat dilaksanakan," ucapnya, Senin 4 Mei 2020.

Lanjut Ampera, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, program padat karya tunai dipercepat dan lebih diperbanyak, sehingga bisa membuka lapangan kerja dan menjaga daya beli masyarakat desa.

Menurutnya program dari sejumlah kementerian bisa mendukung jalannya program padat karya tunai.

Padat karya tunai juga bisa diterapkan secara masif menggunakan skema dana desa. Menurutnya pemanfaatan dana desa dalam situasi saat ini bisa dimanfaatkan sebagai bantuan sosial bagi warga terdampak serta sebagai program padat karya tunai di desa.

"Program padat karya tunai sangat membantu kehidupan ekonomi masyarakat desa dan bisa mendukung ketahanan pangan. Selain itu mendukung ekonomi produktif desa yang bertujuan untuk menjaga pendapatan masyarakat desa dan mendukung aktifitas produksi pangan untuk ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 ini," tuturnya.

Tambah Ampera, program padat karya ini juga untuk menjaga kehidupan ekonomi masyarakat. Selain itu kegiatan program padat karya tunai juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung pencegahan dan penanganan Covid-19 di desa.

"Kegiatan yang dilakukan bisa untuk mendukung pencegahan dan penanganan Covid-19 di desa seperti pengelolaan air bersih, wastafel desa untuk cuci tangan, ruang karantina untuk ODP, pembuatan masker, hand sanitizer, dan sebagainya," pungkasnya. (PRASOJO/B-6)

Berita Terbaru