Pasien Kelainan Jantung Rentan Terjangkit Covid-19 Ini Kata Ahli

Oleh Teras.id
07 Mei 2020 - 11:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona alias Covid-19 telah menyebabkan kekhawatiran bagi banyak orang. Bukan hanya mereka yang sehat saja, namun masyarakat dengan penyakit bawaan seperti kelainan jantung pun takut dengan virus baru tersebut.

Salah satu sebab ketakutan yang terlalu dirasakan masyarakat adalah karena berbagai pernyataan yang beredar di media sosial. Orang yang sebelumnya menderita masalah kesehatan serius sering dianggap rentan terjangkit Covid-19. Namun, benarkah demikian

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah sekaligus relawan Covid-19 Vito Anggarino Damay mengatakan pada dasarnya, orang yang rentan mengidap virus corona adalah mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah.

“Semua orang baik yang punya sakit jantung ataupun yang sehat pasti memiliki sistem imun. Kalau itu rendah, artinya mereka sama-sama rentan terjangkit Covid-19,” katanya dalam live Instagram bersama Yayasan Jantung Indonesia pada Rabu, 6 Mei 2020.

Meski demikian, ada yang membedakan dari respon tubuh orang dengan penyakit jantung dan tidak ketika dinyatakan positif terinfeksi virus corona. “Biasanya, orang yang memiliki sakit jantung akan lebih berat akibatnya atau manifestasinya,” ujarnya.

Pernyataan tersebut didukung oleh berkaitan eratnya jantung dengan paru-paru. Sebab, keduanya memang terhubung lewat pembuluh darah. “Sehingga ketika paru-paru terinfeksi Covid-19, maka akibatnya nanti jantung akan mengalami masalah. Bayangkan kalau jantung sendiri sudah ada gangguan, pasti jadi lebih berat,” katanya.

Untuk alasan tersebut, Vito mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan dengan memastikan imunitas tubuh dalam kondisi yang kuat. “Amannya semua, baik yang punya penyakit jantung dan sehat menjaga dengan kekebalan tubuh yang kuat agar tidak,” tutupnya.

TERAS.ID

TAGS:

#Jantung #COVID-19

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Implementasikan Metode Kerangka Sampel Area, Panen Jagung di Kalteng Berhasil

28 April 2024 - 18:50 WIB

Pada tahun 2020, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT yang sekarang bergabung menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik atau BPS secara resmi mengimplementasikan metode Kerangka Sampel Area atau KSA untuk pengumpulan data luas panen jagung.

Tiga Kapal Perang TNI AL Latihan Siaga Tempur saat Jaga Natuna Utara

28 April 2024 - 18:45 WIB

Tiga kapal perang dari Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut latihan siaga tempur laut saat tengah berlayar menjaga Laut Natuna Utara yang merupakan perairan terluar dan terdepan Indonesia berbatasan dengan Malaysia dan Vietnam.

Jelang Iduladha, Juru Sembelih Halal Beri Pelatihan

28 April 2024 - 18:35 WIB

Umat Islam dalam waktu dekat akan merayakan Hari Raya Qurban, Idul Adha 1445H, sekitar pertengahan Juni 2024.

Pembangunan Rumah Ibadah Harus Didukung

28 April 2024 - 18:30 WIB

Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Abdul Razak mengatakan pembangunan rumah ibadah bagi umat beragam harus dapat didukung terutama oleh pemerintah.

Dewan Dorong Pemkab Kobar Tingkatkan PAD

28 April 2024 - 18:25 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat (Kobar), mendorong Pemerintah Kabupaten (pemkab) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hamas Telah Terima Tanggapan Resmi Israel soal Gencatan Senjata

28 April 2024 - 18:20 WIB

Kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Sabtu mengumumkan telah menerima tanggapan resmi Israel mengenai usulan pertukaran sandera dan gencatan senjata, yang dikirimkan kepadaMesir dan Qatar pada 13 April.

OPD di Palangka Raya Diminta Optimalkan Serapan Anggaran di Triwulan II

28 April 2024 - 18:15 WIB

Sekretaris Komisi A DPRD Palangka Raya, Mukarammah, mengeluarkan permintaan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Palangka Raya untuk mengoptimalkan serapan anggaran di Triwulan II.

Kalteng Panen 5,94 Ribu Hektare Jagung Pipilan

28 April 2024 - 18:10 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro menuturkan bahwa pada 2023, luas panen jagung pipilan mencapai sekitar 5,94 ribu hektare.