Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petugas Coklit KPU Pulang Pisau Hanya Berbekal Surat Keterangan Sehat

  • Oleh Muhammad Badarudin
  • 21 Juli 2020 - 10:30 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Provinsi Kalimantan Tengah akan menggelar pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) tahun 2020. Saat ini, berbagai tahapan sudah mulai dilakukan. 

Salah satunya yaitu melakukan pendataan data pemilih melalui sistem Pencocokan dan Penelitian (Coklit). Dalam Coklit ini, petugas yang telah ditunjuk akan melakukan pendataan langsung ke rumah-rumah warga. 

Namun, di tengah pandemi covid-19 ini, para petugas coklit di Pulang Pisau sedikit disoroti. Sebab, para petugas Coklit ini dikabarkan belum melakukan rapid test. 

Padahal, petugas Coklit ini datang ke rumah-rumah warga dan berhadapan langsung dengan masyarakat. Rapid test penting dilakukan sebagai salah satu protokol pencegahan Covid-19. 

Belum rapid testnya para petugas Coklit ini diakui kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo. Muliyanto mengatakan, jumlah petugas Coklit dalam 8 kecamatan se Kabupaten Pulang Pisau ini memang sangat banyak. 

"Ribuan jumlah mereka. Memang mereka ada berbekal surat keterangan sehat saja. Pernyataan seperti tak ada batuk, pilek dan demam," kata Muliyanto, Selasa, 21 Juli 2020. 

Muliyanto menambahkan, kondisi ini memang sedikit mengusik dirinya. Mul mengakui, sebelumnya pihak KPU ada berkoordinasi dengan dirinya terkait masalah rapid test untuk petugas Coklit ini. 

"Kami sampaikan, kami siap saja membantu tenaganya. Tetapi membeli rapid testnya mereka. Kalau kami yang diminta untuk menyiapkan semuanya kami tentu tak sanggup. Karena ribuan itu jumlahnya," tandasnya.

Terkait hal itu, borneonews.co.id melakukan konfirmasi ke Ketua KPU Pulang Pisau, Yuliana. Baik melalui pesan WhatsApp maupun telepohone selular. Namun, hingga berita ini diturunkan, masih belum mendapat jawaban. (M.BADARUDIN/B-7)

Berita Terbaru