Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pegawai Dinas Pertanian Barito Timur Seminarkan Hasil Penelitian, Begini Harapan Kepala Dinas

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 22 Agustus 2020 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pegawai di Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur yang sedang menempuh pendidikan pasca sarjana, Lukmanul Chakim, menyeminarkan hasil penelitiannya, Sabtu 22 Agustus 2020.

Dalam seminar virtual yang diikuti oleh mahasiswa dan ketua program studi magister ekonomi pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur tersebut, Lukmanul memaparkan latar belakang masalah, rumusan masalah serta tujuan, manfaat dan metode penelitian.

Pada akhir pemaparannya, Lukmanul juga menyampaikan kesimpulan dan saran terkait hasil penelitian tersebut.

Saat dimintai penjelasan usai seminar, Dia menjelaskan bahwa obyek penelitiannya adalah pertanian karet di Kecamatan Patangkep Tutui karena populasi kebun karet terbesar ada di kecamatan tersebut serta karet merupakan komoditas pertanian utama yang menunjang ekonomi kerakyatan di Barito Timur.

"Jadi tujuan penelitian saya untuk mengetahui materi, metode dan media penyuluhan yang tepat untuk digunakan dalam pengembangan usaha tani karet di Kecamatan Patangkep Tutui," jelas Lukmanul via sambungan telepon.

Selain itu, lanjutnya, penelitian yang dimulai bulan September 2018 tersebut juga untuk mengetahui tingkat adopsi teknologi usaha tani karet serta pengaruh umur, pendidikan, pengalaman usaha tani, luas lahan dan tenaga kerja dalam keluarga terhadap adopsi teknologi.

"Manfaatnya, sebagai literatur penelitian lebih lanjut maupun rekomendasi bagi instansi terkait untuk pengembangan usaha tani karet ke arah yang lebih baik," lanjut Lukmanul yang juga menjabat Koordinator BPP Kecamatan Paju Epat

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur Riza Rahmadi, mengapresiasi penelitian yang telah dilakukan oleh bawahannya dan berharap hasil penelitian tersebut dapat diaplikasikan untuk peningkatan produktivitas pertanian maupun pendapatan petani.

"Sesuai dengan hasil penelitian itu saya harapkan nanti sekolah-sekolah lapang dapat diperbanyak untuk meningkatkan adopsi teknologi usaha tani yang baru oleh petani," kata Riza.

Dia juga berharap pola tanam yang dapat meningkatkan penghasilan petani agar diterapkan pada pertanian karet.

"Kalau dulu kita terbiasa dengan pola pertanaman monokultur atau sejenis, maka nanti bisa diberi jarak antar pohon karet sehingga di sela-sela pohon karet dapat ditanami tanaman semusim untuk menyikapi harga karet yang terus merosot selama beberapa tahun terakhir," pungkasnya. (BOLE MALO/B-7) 

Berita Terbaru