Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menteri PUPR Pastikan Pembangunan Food Estate Kalteng Dimulai Oktober 2020

  • Oleh ANTARA
  • 03 September 2020 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan infrastruktur dasar dalam proyek food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah akan dimulai pada Oktober 2020

"Major project di sini yakni pengembangan food estate di Kalimantan Tengah berupa padi dan singkong. Ini akan kami koordinasikan karena akan mulai Oktober ini," kata Menteri PUPR dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Rabu 2 September 2020.

Pengembangan food estate untuk padi akan dikerjakan di atas lahan seluas 165 ribu hektare akan dilakukan di atas lahan aluvial eks Pengembangan Lahan Gambut (PLG).

Proyek pembangunan dilakukan dengan rehabilitasi saluran irigasi, pintu air dan jembatan serta membangun jalan akses.

Namun sejalan dengan pembinaan pengusaha lokal dalam penyerapan anggaran yang ada, Kementerian PUPR akan memberikan paket pekerjaan kepada pengusaha lokal.

"Untuk yang jalan-jalan itu packaging-nya (paketnya) kami atur semua. Itu hanya untuk pengusaha lokal, tidak ada pengusaha besar untuk masuk ke sana kecuali saluran irigasi," katanya.

Basuki menambahkan jika ada pengusaha besar ingin ikut berpartisipasi dalam proyek tersebut, maka harus bekerja sama dengan pengusaha daerah dengan sistem KSO.

"Proyek jembatan juga porsi pengusaha daerah walaupun jumlah nominal uangnya cukup besar," imbuh Menteri PUPR itu.

Sedangkan perluasan food estate di luar lahan eks-PLG seluas 60 ribu hektare akan ditanami singkong sebagai bahan cadangan pangan. Pemerintah akan menyiapkan jalan dan perumahan bagi pekerja dari kalangan TNI.

Sementara proyek food estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, akan dikembangkan untuk tanaman hortikultura. Kementerian PUPR akan menyediakan air baku, membangun sumur, dan drainase, serta membangun jalan akses.

Berita Terbaru