Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Air PDAM di Kasongan Sempat Keruh, ini Penyebabnya

  • Oleh Abdul Gofur
  • 27 Oktober 2020 - 20:15 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Air yang didistribusikan Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Kabupaten Katingan ke pelanggan di Kasongan sempat keruh sejak beberapa hari terakhir.

Terkait itu, Direktur PDAM Katingan, Adiansyah, Selasa, 27 Oktober 2020 saat dikonfirmasi menjelaskan, distribusi air ini sempat terganggu akibat banjir.

"Distribusi air ke pelanggan bahkan sempat macet sekitar 5  hari karena mesin pengolah terendam banjir," kata Adiansyah.

Pasca banjir, distribusi air PDAM kembali normal seperti biasanya. Dan air yang didistribusikan juga jernih. 

"Tapi saat hujan deras yang menyebabkan air baku yang kita ambil dari Sungai Katingan bercampur dengan air gambut, " ujarnya. 

Akibatnya, mesin pengolah tidak mampu merubah air gambut menjadi jernih. Pasalnya persentase air sungai lebih kecil dibanding air gambut pada intake.

"Karena mesin pengolah yang ada diperuntukkan untuk pengolahan air biasa. jadi bukan pengolahan air gambut. Tapi kalau sekarang distribusi air ke pelanggan sudah normal kembali,  karena air gambut yang mengalir ke Sungai Katingan tidak lagi keruh seperti sebelumnya," kata Adiansyah. 

Untuk mengatasi jika sewaktu waktu air Sungai Katingan kembali pasang dan air gambut yang bercampur lumpur mengalir hingga ke pipa intake, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah PDAM.

"Ke depan, kita akan melaksanakan beberapa ujicoba untuk mengatasi keluhan ketika nanti ada perubahan air baku itu. Sehingga air baku sungai maupun air gambut bisa tetap diolah, agar pelanggar menerima dengan kualitas layak," kata Adiansyah. 

Untuk tahap awal,  pihaknya bakal menggunakan ujicoba berupa tanah kualin, yaitu dari tanah liat yang diharapkan bisa menjernihkan air gambut. 

"Ini akan kita ujicoba di air baku PDAM Katingan. Jadi kita diberi cuma-cuma secara gratis oleh PDAM Palangka Raya. Rencananya hari ini kita ambil ke Palangka Raya sebanyak 150 kilogram," imbuh Adiansyah. (ABDUL GOFUR/B-11)

Berita Terbaru